JABAR EKSPRES – Komoditas cabai mulai alami kenaikan di seluruh wilayah Jawa Barat. Melansir dari laman Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (2/4), per hari ini kebutuhan pokok masyarakat tersebut naik dua hingga lima persen.
Di Pasar Kiaracondong Bandung, salah satu pedagang, Iwan (36) menuturkan, kenaikan mulai terjadi pada jenis cabai merah keriting. Dari yang sebelumnya Rp 50.000 perkilo, kini mengalami kenaikan menjadi Rp 55.000
“Hari ini udah naik lagi Rp 5.000, kemarin- kemarin perkilo masih Rp 50.000 sekarang udah Rp55.000,” ujar Iwan kepada Jabar Ekspres, Selasa (2/4).
Menurutnya, hal ini wajar terjadi menjelang Hari Raya Idulfitri. Bahkan dirinya menyebut, beberapa komoditas pangan lain bakal mengikuti kenaikan yang kini tengah terjadi pada sektor percabaian.
BACA JUGA: Pengelola Wisata di Lembang Bandung Barat Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
“Bisa dibilang kebiasaan. Tiap tahunnya kaya gini, mulai naik sedikit-sedikit. Biasanya gak cabai aja, yang lain juga ikut naik,” katanya.
Di tempat lain, salah satu pedagang di Pasar Induk Gedebage, Samsudin (40) membenarkan bahwa cabai merah keriting tengah mengalami kenaikan. Bahkan, diakuinya, jenis cabai rawit merah dan hijau masih dalam kategori tinggi.
“Cabai hijau sama merah juga sekarang masih tinggi. Cabai rawit merah sekarang Rp 65.000 perkilo, Kalau cabai rawit hijau sekarang perkilonya Rp45.000,” kata Samsudin
Guna me nimalisir kenaikan yang terjadi pada komoditas pangan lain. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan subsidi kebutuhan pokok kepada 20.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono berharap, hal ini bisa menekan angka inflasi yang terjadi pada sektor komoditas pangan jelang Hari Raya Idulfitri.
“Mudah-mudahan masyarakat terbantu dengan diberikan subsidi 5 jenis itu nilainya sekitar 163.500. Ini tentunya memberikan dampak untuk pengendalian inflasi,” pungkas Bambang.
Selain itu, sebelumnya Pemerintah Kota Bandung bersama Bank BJB Cabang Tamansari berikan bibit cabai sebanyak 16.200, kepada 30 buruan sae di seluruh Kecamatan guna menekan inflasi komoditas ini. (Dam