JABAR EKSPRES – Polres Banjar menurunkan 150 personel untuk mengamankan jalur mudik lebaran di perbatasan Jabar-Jateng.
Ratusan personel itu akan ditempatkan di beberapa posko termasuk Posko Pengaman Terpadu dan Pos Gerakan Pengatur (Gatur) Lalu Lintas di Kota Banjar.
“Dalam operasi ketupat tahun ini, sebanyak 150 personel akan kita turunkan ke titik-titik jalur mudik dan titik rawan selasa arus mudik dan arus balik lebaran,” kata Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, Selasa (2/4).
BACA JUGA: Kabar Gembira! Bansos BPNT Tahap 3 Sudah Mulai Cair, Ini Rinciannya
Menurut Danny, 150 personel itu nantinya akan dibagi ke dalam beberapa sif pengamanan. Mereka ditempatkan di sekitar posko terpadu dan beberapa pos pemantau arus mudik dan arus balik lebaran.
“Kota Banjar ini merupakan wilayah perlintasan arus mudik dan arus balik ke arah Jawa Tengah dan sebaliknya. Kemudian sebagai perlintasan juga jalur wisata menuju Kabupaten Pangandaran,” katanya.
Polres Banjar bersama Dinas Perhubungan (Dishub) setempat berencana akan mendirikan empat posko. Satu posko terpadu di Alun Alun Banjar, dan tiga lagi tersebar di titik krodit jalur mudik baik arah ke Jawa Tengah maupun ke Pangandaran.
BACA JUGA: Komunitas Honda Sonic Tasikmalaya Semarakan Ramadhan dengan Buka Bersama
“Kemudian untuk kerawanan pohon tumbang di beberapa jalur nasional juga, kami sudah berkordinasi dengan BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup. Termasuk antisipasi tanah longsor ke jalan raya,” ucapnya.
Banjar bukan daerah rawan macet. Kendati itu, ada sejumlah titik jalan yang dinilai memiliki potensi macet. Di antaranya, pertigaan Parung Sari, pertigaan Parung Lesang serta perempatan Tanjung Sukur Pataruman lintasan tujuan Pangandaran. (CEP)