JABAREKSPRES – Salah satu perusahaan global Mitsui & Co. Ltd. ( Mitsui ) melakukan aksi korporasi dengan berinvestasi kepada LinkAja.
Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar mengatakan, investasi ini merupakan pertama kali menjalin kerjasama dengan perusahaan berskala global.
‘’Tujuannya untuk saling memperkuat ekosistem dalam pembentukan strategi bisnis. Termasuk kolaborasi ke dalam ekosistem BUMN,’’ ujar Yogi dalam keterangannya.
Menurutnya, kerjasama ini merupakan bukti komitmen BUMN dalam bidang teknologi informasi, ritel, atau bisnis lainnya.
Semetara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, model bisnis LinkAja merupakan model bisnis yang dapat di buy in oleh manapun.
Sejauh ini Mitsui telah berinvestasi di berbagai industri di Indonesia dengan ekosistem yang besar dan beragam.
Investasi strategis Mitsui akan saling menguntungkan tidak hanya bagi kedua belah pihak, tetapi juga bagi para pengguna, pemangku kepentingan.
‘’Ini juga akan memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri keuangan digital di Indonesia,’’ ujarnya.
Kepercayaan dari investor global ini, juga akan semakin menambah kepercayaan investor, termasuk kemungkinan masuknya investor lain.
Smetara itu, Direktur Utama PT Mitsui Indonesia Shinichi Kikuchihara mengatakan, sejak berdiri Mitsui membuka kantor di Surabaya dan terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Mitsui bergerak di sektor strategis seperti Infrastruktur dan Energi, Mobilitas, Baja, Kimia Pangan dan Ritel.
Selain itu, Information dan Communication Technology (ICT) Mitsui telah berpean banyak diberbagai bidang.
Mitsui di Indonesia juga telah melakukan koorperasi terhadap peerusahaan pembiayaan Bussan Auto Finance (pembiayaan ritel sepeda motor) dan Convertible bond subscription di CT Corp.
‘’Kami juga semakin memperluas fokus kami pada nilai ekonomi digital, termasuk keuangan digital di Indonesia yan memiiki potensi sangat besar dan terbuka luas ’’ ujarnya.
‘’Kami yakin Mitsui dan LinkAja dapat saling berkontribusi dalam perkembangan industri keuangan digital Indonesia,” tambahnya lagi.
Untuk diketahui LinkAja telag berhasil mencapai perbaikan kinerja bisnis dengan EBITDA positif dua kuartal berturut-turut di akhir 2023.
Pada 2024 ini LinkAja masih terus berfokus pada sinergi BUMN dengan mengabungkan berbagai potensi yang ada agar lebh berkembang. (**/yan).