Meriahnya Gema Ramadan 2024, Cerita Warga Nonis Ikut War Takjil hingga Umat Muslim yang Dikira Hindu

Dalam suasana yang penuh toleransi dan keberagaman, war takjil atau momen rebutan takjil menjadi ajang yang dapat merangkul seluruh masyarakat Indonesia untuk berbagi kebaikan dan kebersamaan.

Seperti yang dilakukan salah seorang umat Kristen, Graciela Mandagi (26), warga Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Dia turut memeriahkan Ramadhan dengan mengikuti tren war takjil.

“Alasannya karena aku suka makanan yang manis-manis. Aalasan kedua, aku suka vibes bulan Ramadhan, apalagi kadang makanan yang gak dijual di hari biasa tuh munculnya pasti di bulan puasa, jadi ngga mau kelewat,” katanya.

Wanita berkaca mata itu mengaku, dirinya sejak kecil selalu senang ketika memasuki bulan suci. Pasalnya menurut Graciela, setiap Ramadhan kemeriahannya turut dirasakan oleh keluarga serta teman-temannya yang beragama Kristen.

“Aku emang dari kecil selalu ikutan beli takjil setiap bulan Ramadhan, jadi gak karena lagi viral sekarang aja. Makanya kadang udah jadi ‘bestie’ sama beberapa pedagang,” ucapnya sambil tertawa.

Graciela menjelaskan, berburu atau war takjil ketika menjelang waktu berbuka puasa, memiliki sensasi dan kepuasan tersendiri.

“Yang jadi menarik tuh di jalan banyak pedangan sama orang-orang, karena aku tinggal di komplek yang super sepi, jadi kalo bulan Ramadhan tuh asik aja liatnya, jalanan rame sama orang yang jualan dan yang beli,” jelasnya disusul tawa terbahak-bahak.

Graciela menerangkan, ada satu momen yang menarik saat dirinya ikut berburu takjil. Bahkan pengalaman setiap tahunnya membuat dia semakin menyukai kemeriahan bulan Ramadhan.

“Pengalaman menarik aku adaaa! Karena aku dari dulu emang suka beli takjil tiap bulan Ramadhan, jadi udah kenal sama beberapa pedagang. Nah, aku kan Nonis (Non Muslim) yaa, tapi karena udah kenal sama beberapa penjual takjil, jadi kadang suka diprioritasin pesanannya dan suka dikasih lebih juga,” terangnya.

“Kayak kocak gitu, padahal aku bukan orang Muslim yang emang bener-bener menjalankan ibadah puasa, tapi diduluin dari orang Muslim yang seharian puasa, suka jadi diliatin kenapa diduluin sama pembeli lain,” lanjut Graciela yang kembali tertawa senang.

Writer: Yanuar Baswata

Tinggalkan Balasan