JABAR EKSPRES – General Manager PLN UID Jawa Barat dan Manager PLN UP3 Indramayu meresmikan akademi P2TL dan Biller, berlokasi di gedung kantor PLN UP3 Indramayu pada Rabu (19/03/2024) yang disaksikan oleh Manajemen PLN UID Jawa Barat, Asisstant Manager PLN UP3 Indramayu, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP), perwakilan bagian lain dan beberapa petugas P2TL dan Biller.
Akademi ini dibentuk dalam upaya untuk mengasah kompetensi petugas supaya berintegritas dan berkualitas, mengoptimalkan pelaksanaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) dan baca meter petugas Biller untuk menekan susut non teknis sehingga meningkatkan value dan daya saing PLN sebagai perusahaan energi No. 1 di Indonesia.
Ditemui di lokasi yang sama pada saat peresmian, General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia menekankan bahwa masyarakat harus memahami hak dan kewajibannya sebagai pelanggan PLN. Konsumen memiliki hak mendapatkan pelayanan yang baik dari PLN namun konsumen juga harus bertanggung jawab apabila terjadi penggunaan listrik yang tidak sesuai aturan.
“Konsumen wajib melakukan pengamanan terhadap bahaya yang mungkin timbul akibat pemanfaatan tenaga listrik, selain itu juga harus taat membayar tagihan pemakaian listriknya dan jika terjadi pelanggaran, PLN memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan sesuai peraturan yang berlaku, apalagi saat ini kami sedang menjaga keandalan listrik selama Ramadhan 1445 H,” kata Susiana Mutia.
Melalui Akademi P2TL dan Biller ini, petugas diberikan materi-materi terkait P2TL sehingga dapat merefresh kembali pengetahuan petugas P2TL dalam melakukan pemeriksaan terhadap JTL (Jaringan Tenaga Listrik), STL (Sambungan Tenaga Listrik), APP (Alat Pembatas dan Pengukur) dan perlengkapan APP serta instalasi pemakai tenaga listrik dalam rangka menertibkan pemakaian tenaga listrik, melakukan pemeriksaan atas pemakaian tenaga listrik, dan mencatat kejadian-kejadian yang ditemukan pada waktu dilakukan P2TL menurut jenis kejadiannya.
Biller pun akan dibekali cara mengidentifikasi meter rusak, meter terindikasi pencurian baik meter paska bayar maupun meter pra bayar, supaya bisa menjadi informan apakah kWh meter tersebut rusak atau berfungsi dengan normal dan baik.