Usai melewati proses karantina, sepasang panda raksasa tersebut telah beradaptasi baik dengan lokasi, iklim, dan cuaca sekitar, termasuk dengan penjaga satwa serta dokter hewan yang merawatnya.
Saat datang ke Indonesia, Cai Tao si panda jantan memiliki bobot 128 kilogram, sedangkan pasangannya Hu Chun berbobot 113 kilogram.
Pengiriman panda tersebut merupakan hasil kerja sama Indonesia-Tiongkok di bidang konservasi satwa. Kesepakatan tersebut dicapai dalam peringatan 63 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkong pada 2013.
Kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman pada 2016. Nota kesepahaman itu dilaksanakan melalui kerja sama konkret antara PT Taman Safari Indonesia dengan China Wildlife Conservation Association (CWCA).
“Saat itu, kita perlu meyakinkan Pemerintah China, bahwa TSI juga bisa untuk mengembangbiakan panda. Di Hari Peringatan Internastional Panda Day, kami mengajak Masyarakat seluruh Dunia untuk ikut serta mendukung program penyelamatan populasi satwa Giant Panda ini,” tandas Jansen. (*)
BACA JUGA: Goalpara Tea Park: Review Lengkap, Lokasi, Fasilitas, hingga HTM