JABAR EKSPRES – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bogor akhirnya memutuskan mengusung kader terbaiknya yakni, Jenal Mutaqin sebagai bakal calon Wali Kota Bogor pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu dibenarkan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Sopian. Ia menjelaskan, pengusungan Jenal Mutaqin tersebut berdasarkan hasil rapat konsolidasi dan pleno DPC Partai Gerindra Kota Bogor bersama struktur DPC dan PAC serta Sayap Partai di kantor sekretariatnya pada Minggu, 17 Maret 2024.
“Hasil pleno sudah memutuskan dan sepakat, kami mengusung dan memperjuangkan Jenal Mutaqin untuk maju di Pilwalkot Bogor tahun 2024,” katanya pada Senin (18/3).
Sementara OKK DPC Gerindra Kota Bogor, Said M Mohan menyampaikan bahwa diusungnya JM, sapaan akrab Jenal Mutaqin tersebut mutlak hasil keputusan bersama.
“Kang JM sebagai salah satu kader terbaik partai memang sudah disiapkan untuk bertarung dalam Pilwalkot Bogor tahun 2024 ini,” tuturnya.
“Sebagai OKK DPC, saya akan turun memimpin jaringan partai sampai tingkat anak ranting untuk satu komando memenangkan Kang JM di Pilwalkot Bogor tahun 2024 ini,” imbuh Mohan.
Menurutnya, banyak pertimbangan pengusungan Jenal Mutaqin menjadi Bacawalkot di Pilkada 2024.
BACA JUGA: Tok! Prabowo Gibran Juara di Jabar, Kantongi 16.805.854 Suara Hasil Pleno KPU
Selain berpengalaman menjadi anggota DPRD Kota Bogor selama tiga periode, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin juga merupakan kader terbaik partai yang sudah disiapkan untuk bertarung di Pilwalkot oleh DPC Gerindra Kota Bogor.
Ia menilai Jenal Mutaqin juga sudah memenuhi syarat sesuai AD/ART Partai Gerindra, yaitu seorang kader internal terbaik partai yang sudah mengikuti beberapa kali pendidikan dan pelatihan (Diklat) di Hambalang, Kabupaten Bogor.
“Kang JM juga sebagai peraih prestasi kader terbaik saat Diklat di Hambalang. Sudah sangat layak dan tepat, DPC Gerindra Kota Bogor mengusung dan harus memperjuangkan Jenal Mutaqin menjadi Wali Kota Bogor pada Pilkada 2024 ini,” beber Mohan.