CIMAHI, JABAR EKSPRES – Meskipun Festival Ekowisata Cimahi, Hari Musik Nasional, Festival Agribisnis, dan Penamaan Rupa Bumi Kawasan menarik antusiasme masyarakat saat diluncurkan bersamaan dengan Pasar Awi Campernik, beberapa pengunjung mengeluhkan akses jalan yang sempit dan licin karena masih berupa tanah.
Salah satu pengunjung, Siti Irawati (48), menyatakan bahwa Eko Wisata Cimahi memiliki fasilitas yang lengkap, namun dia mengungkapkan kekurangan akses jalan menuju Pasar Awi Campernik yang cukup curam dan licin.
“Tempatnya bagus saya sangat suka, namun jalan ke atas (Pasar Awi) sempit dan licin karena tadi juga hujan kan,” ungkapnya pada Jabar Ekspres di Pasar Awi Campernik, Eko Wisata Cimahi, Cimenteng, Cimahi Utara, Sabtu (9/3).
Siti datang bersama anaknya yang berusia 6 tahun, dan menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi jalan yang licin dan sempit, yang dapat menyebabkan kecelakaan yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: Perjuangan Om Yos Lestarikan Budaya Melalui Seni dan Budaya Sunda
“Saya bersama anak saya, tadi kan pengunjung penuh banget ditambah banyak yang foto-foto di tangga bambu itu, jadi takutnya kepleset,” ungkapnya.
Sama halnya dengan Jejen Junaedi (46) dan istrinya Lilis Suryani (43), bersama kedua anak mereka yang berusia 10 dan 7 tahun, mengunjungi Eko Wisata Cimahi untuk liburan. Mereka mencatat bahwa jalan tangga di tempat tersebut cukup licin karena masih terbuat dari tanah yang dijadikan tangga.
“Kami sengaja berlibur ke sini bersama keluarga, namun saat mau melihat jajanan di atas keburu hujan. Jadi banyak pengunjung yang turun sementara kita mau naik,” ungkapnya.
“Jalannya sempit dan licin karena masih terbentuk dari tanah juga ya, kita khawatir ada yang terpeleset saja,” tambahnya.
Mereka berharap agar Dinas terkait segera melakukan revitalisasi pada akses jalan yang menuju Pasar Awi Campernik dan memperbaiki bagian yang masih belum memadai.
“Kami ingin berharap pihak terkait untuk segera menangani jalan ini. Kondisi akses jalan yang masih kurang baik, juga ditakutkan membahayakan keselamatan pengunjung. Kami berharap hal ini dapat segera ditangani dengan baik demi kepentingan bersama,” harapnya.