BRIN Ungkap Potensi Daun Kelor untuk Mengatasi Stunting dan Anemia

Pemberian makanan tambahan dilakukan terhadap balita berstatus stunting dengan rentang usia 13 sampai 56 bulan selama 12 minggu atau tiga bulan. Kegiatan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan kadar hemoglobin dilakukan setiap dua kali dalam seminggu.

BRIN melaksanakan riset intervensi pemberian makanan tambahan ini sebagai bagian dari upaya membantu menurunkan status balita stunting di Kabupaten Gunungkidul, terutama di Kecamatan Karangmojo.

Baca juga: Pemkot Bandung Klaim Buruan Sae Kendalikan Inflasi Hingga Stunting

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan