JABAR EKSPRES – Genosida yang sedang berlangsung oleh pasukan Israel di Jalur Gaza, Palestina telah menciptakan seruan boikot global terhadap produk kurma Israel menjelang bulan Ramadan. Masyarakat diimbau untuk memeriksa label pada kemasan produk dan menghindari produk yang diekspor oleh perusahaan-perusahaan Israel.
Data menunjukkan bahwa Israel adalah salah satu eksportir kurma terbesar di dunia, namun kurma produk Israel berasal dari tanah Palestina yang dikuasai oleh perusahaan-perusahaan Zionis Israel.
76% dari pasokan dunia untuk kurma Medjool, varian kurma yang paling populer di bulan Ramadan, berasal dari Israel.
Perusahaan-perusahaan Israel juga diketahui mengeksploitasi pekerja Palestina, terutama anak-anak, yang dipaksa bekerja dengan upah yang tidak layak.
Selama bulan Ramadan, Israel kerap melancarkan serangan brutal terhadap rakyat Palestina dengan menyerang jemaah di Masjid Al-Aqsa, menyerbu kota-kota Palestina di Tepi Barat, dan melakukan serangan udara terhadap Gaza.
Ciri Kurma Israel yang Diboikot
Boikot, Divestasi, Sanksi (Boycott, Divestment, and Sanctions/BDS) Australia merupakan gerakan global yang mengadvokasi boikot terhadap Israel secara ekonomi dan budaya, divestasi keuangan dari negara tersebut, serta sanksi dari pemerintah.
Gerakan ini bertujuan untuk menekan pemerintah Israel agar mematuhi hukum internasional dan menghentikan kebijakan kontroversialnya terhadap Palestina.
Beberapa ciri-ciri produk Israel yang perlu diboikot meliputi barcode dengan nomor 729 yang menunjukkan negara Israel, merek-merek seperti King Solomon, King Medjool, Medjool Plus, Jordan River, Bahri, perusahaan ekspor seperti Medjool Plus, Carmel Agrexco, Mehadrin, Hadiklaim, serta produk kurma tanpa keterangan jelas tentang perusahaan yang memproduksi dan negara asalnya.
Banyak merek dari Israel menyembunyikan identitas mereka dengan memberi label nama-nama seperti Jordan Valley atau King Solomon untuk menghindari pemboikotan.
Hal ini dilakukan agar produsen Israel tetap mendapatkan keuntungan selama bulan Ramadan. Sebagai bagian dari gerakan boikot produk Israel, masyarakat diimbau untuk memeriksa kemasan dan label produk kurma dengan seksama, serta menghindari pembelian produk yang terkait dengan perusahaan-perusahaan Israel yang terlibat dalam eksploitasi Palestina.
Baca juga: Manfaat Buah Kurma yang kaya Serat dan Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh