JABAR EKSPRES – Pengurus IAI atau Ikatan Akuntan Indonesia Indonesia wilayah Jawa Barat Periode 2023-2027 dilantik di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu 2 Maret 2024.
Ketua DPN Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Ardan Adiperdan mengatakan, profesi akuntan tak hanya sekedar menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan. Kontribusinya dapat meningkatkan taraf perekonomian, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Ardan menilai, tuntutan seorang profesi akuntan yakni memiliki keterampilan digital. Pasalnya, kemajuan teknologi secara masif bisa mengancam pekerjaan akuntansi.
“Kontribusi profesi akuntan dapat meningkatkan potensi sumber daya manusia dibidang akuntansi dan keuangan yang sangat diperlukan di era ke depan,” ujarnya.
Ardan tak menampik, pesatnya teknologi digital menunjukkan tren generasi muda pada profesi akuntan menurun.
“Leadership bagi seorang akuntan sangat diperlukan untuk bisa menghadapi tantangan terbaru,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua IAI Wilayah Jawa Barat, Prima Yusi Sari, mengatakan, akuntan tak hanya dikenal sebagai profesi yang berkecimpung pada angka-angka saja.
“93 orang anggota akuntan yang dilantik, berharap ke depan profesi akuntan dapat dilihat sebagai beyond the numbers. Jadi bisa memberikan solusi tidak hanya menyampaikan angka saja,” tuturnya.
Atas dasar itu, kata dia, harus digodok standar pengungkapan keberlanjutan International Financial Reporting Standards (IFRS).
“Sehingga mampu meningkatkan pran profesi akuntan yang aktif di berbagi sektor, untuk untuk berkiprah dalam proses pembangunan ekonomi,” katanya.