JABAR EKSPRES – Industri mandiri di Kota Cimahi masih membutuhkan peningkatan, karena persaingan pasar yang sengit. Oleh karena itu, pemerintah kota perlu memberikan perhatian khusus kepada para pelaku industri mandiri untuk mendukung perkembangannya.
Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, industri ini menghadapi tantangan yang signifikan, terutama dalam menghadapi persaingan pasar global yang ketat.
“Maka dari itu, kami mencoba menampung pemikiran yang kreatif dan inovatif untuk bisa diwujudkan dalam bentuk produk dan ini mesti betul-betul terlihat bagaimana dalam proses produksi,” ucap Dikdik pada Jabar Ekspres usai ditemui dalam acara Festival Industri di Alun-alun Kota Cimahi pada, Jumat (1/3).
BACA JUGA: Pemda Bandung Barat Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah di Rongga
Dikdik menjelaskan, saat ini tantangan yang dihadapi tidaklah mudah mengingat persaingan global yang semakin ketat.
“Namun, berdasarkan laporan yang diterima kondisi industri di Kota Cimahi tergolong baik,” terang Dikdik.
“Misalnya, sebagai gambaran produk-produk industri di Cimahi relatif bisa bersaing di pasar global,” tambahnya.
Meskipun demikian, Dikdik menyatakan bahwa perkembangan industri di Kota Cimahi telah mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya (setelah pandemi Covid-19).
BACA JUGA: Pakar Transportasi ITB Sebut Pembangunan BIUTR Perlu Dikaji Ulang
Usai memberikan sambutan dan pembukaan dalam acara festival industri, Dikdik mengapresiasi kegiatan yang dihadiri oleh ratusan binaan UMKM dari Disdagperin sehingga masyarakat lebih mengenal produk asli dari Cimahi.
“Ini adalah kegiatan yang memang kita rencanakan dan ini adalah satu wujud bukti dari apa yang telah diutarakan tahun lalu bahwa Cimahi harus lebih terlihat semarak, meyakinkan sebagai sebuah Kota yang eksotis, menarik, agar bisa menjadi Kota untuk berinvestasi,” jelas Dikdik.
Dikdik mengakui bahwa menghadapi persaingan global tidaklah mudah, terutama dengan laporan yang menunjukkan industri-industri di Kota Cimahi cukup baik.
“Untuk saat ini tidaklah mudah karena menyambut persaingan global,” lanjutnya.
BACA JUGA: Kebakaran di Pabrik PT Kahatex Sumedang, Sekira 120 Orang Tengah Beraktivitas saat Insiden Terjadi
Meskipun masih tidak mudah untuk menyaingi pasar global, namun Dikdik berharap kegiatan ini dapat memberikan dorongan khususnya kepada para usahawan dan UMKM untuk bangkit.