JABAREKSPRES – FWD Insurance bersama prestasi Junior Indonesia (PJI) bekerja sama untuk memberikan edukasi mengenai literasi keuangan kepada generasi muda khususnya di kalangan pelajar lewat progam JA SparktheDream
Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance Rudy F. Manik mengatakan, literasi keuangan diberikan agar generasi muda dapat merencanakan masa depan untuk meraih impian dan cita-cita. Khususnya dalam menempuh Pendidikan.
Menurut Rudy program ini akan dijalankan secara marathon sampai dengan Desember 2024 dengan melibatkan sekitar 2.000 siswa di 11 SMP.
‘’Kita pilih sekolah usia SMP yang ada di Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, Bandung, Cimahi, Surabaya, dan Sidoarjo,’’ ujarnya.
PT FWD Insurance Indonesia berkomitmen untuk terus menciptakan perubahan positif yang semakin besar bagi komunitas dan akan memperluas jangkauan program JA SparktheDream lebih luas lagi.
Rudy mengatakan, pengetahuan mengenai finansial harus diketahui oleh generasi muda agar ke depan dalam pengelolaan kuangan akan memahami pentingnya sebuah perencanaan.
Program ini juga selaras dengan yang disosialisasikan pemerintah mengenai pentingnya pengetahuan inklusi keuangan bagi masyarakat khususnya menjelaskan mengenai pentingnya produk dari FWD Insurance
Penasihat Akademik dan Operasional PJI Robert Gardiner mengatakan, di erat teknologi digital saat ini, generasi muda mengambil peran penting dalam pengelolaan keuangan.
Menurutnya, saat ini banyak generasi muda yang sudah mengoperasikan aplikasi-aplikasi dompet digital. Namun dalam pengelolaannya masih belum memahami secara penuh.
Melalui program JA SparktheDream ini, para siswa diberikan pengetahuan mengenai keterampilan memenejemen keuangan pribadi seperti membuat anggaran, menabung, membelanjakan uang, dan mengelola risiko.
‘’Para siswa diajak untuk berperilaku cerdas dalam menggunakan berbagai layanan keuangan Sehingga nantinya mencapai potensi finansial tanpa batas di masa depan,’’ ujarnya.
Program JA SparktheDream memberikan edukasi literasi keuangan secara holistik melalui empat sesi pembelajaran di kelas.
Pembelajaran melalui tiga aspek utama, yaitu kesadaran keuangan, kemampuan keuangan, serta inklusi ekonomi dan sosial yang disampaikan langsung oleh fasilitator PJI dan relawan FWD..
‘’Belajar dalam kelas yang menarik, platform pembelajaran daring yang interaktif, dan aktivitas rumah bersama keluarga dan hingga saat ini, JA SparktheDream ditargetkan dapat memberikan manfaat kepada sekitar 25.000 siswa dan ribuan teman sebaya mereka di tujuh pangsa pasar di Asia, meliputi Hong Kong, Indonesia, Jepang, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam,”pungkasnya ( yan)