Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan lebih lanjut bahwa bulan Ramadhan adalah bulan kasih sayang Allah swt dengan dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka.
Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam al-Bukhari dalam kitab Shahih al-Bukhari, jilid 3, halaman 194:
إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ، وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ
Artinya: “Jika bulan Ramadhan tiba, maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.”
Untuk menyambut bulan mulia ini, kita perlu mempersiapkan keikhlasan hati yang dapat menumbuhkan rasa penuh harapan untuk menggapai ampunan Allah swt.
Allah swt telah menyediakan untuk hamba-hambanya di bulan mulia ini anugerah dan ganjaran besar yang tidak ternilai, sebagaimana yang ditegaskan dalam hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh imam al-Bukhari dalam kitab Shahih al-Bukhari, jilid 5, halaman 215:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصَّوْمَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، وَلَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Artinya: “Seluruh amal kebaikan manusia adalah untuknya, kecuali puasa karena puasa adalah untuk-Ku dan aku sendiri yang akan memberikan balasannya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa jauh lebih harum dari pada wangi minya misik di sisi Allah.”
Oleh karena itu, kita wajib mempersiapkan diri untuk memanfaatkan bulan Ramadhan dengan memperbanyak istighfar dalam rangka membersihkan hati dan memperbaiki jiwa.
Allah swt berfirman dalam surat Al-Tahrim, ayat 8 sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهُ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Semoga kita bisa mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang ikhlas dan bahagia.
Sekian khutbah Jumat yang bisa sampaikan, semoga materi yang saya sampaikan bisa bermanfaat, apabila ada kesalahan tutur kata yang disengaja maupun tidak sengaja kurang lebihnya mohon maaf.
Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Jaga Kerukunan Meski Berbeda Pilihan