Meskipun menghadapi banyak penolakan dan kesulitan, Schultz terus bekerja keras untuk mewujudkan visinya.
Setelah beberapa tahun, Starbucks mengalami kebangkrutan dan Schultz membeli perusahaan tersebut, kemudian menjadi CEO Starbucks.
Saat ini, Starbucks memiliki lebih dari 30.000 toko di seluruh dunia dengan nilai pasar lebih dari 100 miliar dolar.
Schultz menekankan pentingnya bermimpi besar, bertanggung jawab atas masa depan, dan memulai bahkan dalam kondisi yang tidak sempurna sebagai kunci kesuksesannya.
Demikianlah kisah inspiratif yang mesti kamu ketahui dari Howard Schultz, mantan CEO Starbucks.