JABAR EKSPRES – Aplikasi TRA Football apakah sudah scam atau masih terbukti membayar? Berikut penjelasannya.
Aplikasi TRA Football pada awalnya memang benar membayar karena menggunakan skema ponzi, namun hari ini aplikasi tersebut sudah tidak bisa lagi melakukan penarikan uang.
Para member yang sudah terlanjur investasi di aplikasi TRA Football pun cemas dan mempertanyakan apakah ini penipuan atau bukan?
Seorang pakar kartu kredit yang acapkali membahas aplikasi penipuan yaitu Roy Shakti mengungkapkan bahwa aplikasi TRA memang penipuan.
“Aplikasi ponzi TRA Football sudah rungkat (scam), di mana sudah hampir 4 hari tidak bisa withdraw. Bahkan kalau withdraw diiming-iming harus bayar dulu nanti Anda akan dapat hadiah motor. Wah ini sudah official rungkat kawan-kawan,” ucap Roy Shakti, Senin (26/2).
Menurutnya aplikasi ini memang sudah tidak akan dapat digunakan kembali dan para member sudah pasti akan kehilangan uangnya.
Baca juga: Aplikasi BBH Scam, Pihak Official Mengakui!
Roy Shakti pun sempat menyinggung beberapa orang yang sebelumnya memuja-muja aplikasi ini karena terbukti membayar.
“Hari ini saya akan membacakan salah satu pemuja-pemuja TRA, supaya ingat ini akan menjadi prasasti kebodohan Anda. Ini dari Soni Zaky Shop, saya sudah Rp21 juta di TRA sampai sekarang masih aman, mudah-mudahan terus aman karena punya lisensi di Inggris dan Amerika serta sudah ada jaminannya. Sekarang sudah rungkat mana Lisensinya?” sindir Roy Shakti.
Dia pun membantah pernyataan yang menyatakan bahwa TRA telah resmi berizin OJK.
“TRA itu judi, bagaimana ceritanya, logikanya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kemudian memberikan izin untuk situs judi, haduh,” ucapnya.
Para member korban aplikasi TRA pun kemudian mengeluhkan terkait tidak bisa diaksesnya lagi aplikasi tersebut melalui komentar di salah satu video TikTok Roy Shakti, berikut beberapa rangkuman komentarnya.
“Withdraw 48jam belum masuk sama sekali,” komentar korban.
“Kasihan temanku utang di home kredit buat invest ke tra,sekarang lagi pusing gimna bayar cicilanya,” komentar lain.
“TRA benaran rungkat,” tulis korban.
“Teman di kampung saya saldonya Rp200 juta nggak bisa di tarik, dilema nggak sihh,” komentar teman korban.