Indikator perangkat dan Akun TikTok juga memeriksa pengaturan perangkat dan akun setiap pengguna untuk mengoptimalkan kinerja.
Informasi yang paling penting adalah:
- Pengaturan negara
- Pengaturan bahasa
- Jenis perangkat
- Pemilihan kategori
Alasan algoritma tidak merekomendasikan:
- Konten tidak menarik
- Konten duplikat
- Konten dianggap spam
- Konten yang berpotensi menyinggung atau tidak aman
- Video dalam peninjauan TikTok
Baca juga: 23 Statistik TikTok yang Harus Diketahui untuk Strategi Pemasaran 2024
9 Tips Menggunakan Algoritma TikTok
Melihat faktor peringkat ini, kita dapat mengatakan bahwa cara terpenting dalam menggunakan algoritma ini adalah dengan mendorong keterlibatan.
Jika merek Anda masih baru di platform ini dan masih membangun pengikut, ini mungkin tampak menakutkan.
Berikut beberapa tip untuk meningkatkan peluang Anda dengan algoritma TikTok.
1. Menggunakan Hashtag TikTok
Jika menurut Anda hashtag hanya untuk Instagram, pikirkan lagi. Algoritma TikTok menggunakan hashtag untuk memahami dan mengkategorikan konten video.
Artinya jika Anda ingin video Anda ditampilkan kepada pengguna yang tepat di TikTok, Anda perlu menggunakan hashtag yang relevan dengan video Anda.
Ini membantu Anda menjangkau orang-orang yang tertarik dengan jenis konten ini, dan juga memungkinkan TikTok mengetahui isi video Anda.
Lebih bagus lagi jika Anda bisa menggunakan hashtag TikTok yang sedang tren dan sudah mendapatkan banyak visibilitas dan keterlibatan.
Untuk melihat hashtag yang sedang tren, cari kata kunci terkait dan geser ke tab Hashtag untuk melihat hashtag teratas yang terkait dengannya. Anda juga dapat memeriksa jumlah postingan untuk setiap hashtag.
2. Manfaatkan tren TikTok TikTok adalah tentang tren viral terkini
Menggunakan audio yang sedang tren, hashtag, dan efek dalam video Anda dapat meningkatkan algoritma.
Lagu dan suara populer di TikTok. Saat suara sedang tren, Anda dapat menggunakannya secara kreatif dalam video Anda dan menjadikannya milik Anda sendiri.
Ini memungkinkan Anda menjangkau audiens yang sudah tertarik dengan audio. Namun bukan hanya tren audio saja yang bisa dieksploitasi. Perhatikan juga hashtag dan efek yang sedang tren.
3. Buat beberapa detik pertama semenarik mungkin
