JABAR EKSPRES – Tak terasa, kita kembali dihadapkan pada cerita kelam yang melibatkan aplikasi PLN yang semakin meresahkan. Aplikasi ini disinyalir sebagai scam yaitu PLN Fortune.
Pengguna dan member dari PLN Fortune mengungkap bahwa mereka tidak bisa melakukan penarikan dana, menunjukkan bahwa aplikasi ini sebenarnya adalah sebuah penipuan besar.
Bukan sekadar itu, bahkan saat mencoba membuka melalui website, ternyata jalan buntu. Laman yang loading-nya seperti tak berujung, hingga akhirnya menyimpulkan bahwa aplikasi ini entah sudah kabur atau malah membawa kabur uang para membernya.
Baca juga : Skema Penipuan Aplikasi IFC, Apakah Benar Menghasilkan Uang atau Hanya Modus Penipuan?
Sampai artikel ini dibuat sulitnya mendapatkan informasi terkait perkembangan terbaru dari aplikasi tersebut. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa aplikasi ini bukanlah yang tampaknya.
Belum lama ini juga banyak kasus serupa melalui aplikasi lain seperti BBH dan Bid yang juga terbukti sebagai scam. Bukti nyata pun terpampang jelas, dimana akses ke aplikasi tersebut menjadi semakin sulit dan saldo yang seharusnya milik kita lenyap tanpa jejak.
Perlu diwaspadai pula bahwa PLN hanyalah satu dari sekian banyak aplikasi penipuan yang mengintai.
Lebih jauh lagi, mari kita perhatikan aplikasi lain seperti GSBA yang meskipun masih bisa diakses, namun telah terindikasi sebagai scam. Investasi emas menjadi modus operandi mereka, yang pada akhirnya hanya merugikan para pelaku.
Dalam rentetan serupa, aplikasi Sky dan Alto juga terang-terangan menipu para penggunanya. Dalam balutan iming-iming yang menggiurkan, mereka berhasil menjebak para investor tanpa ampun.
Baca juga : Skema Investasi Aplikasi BBH yang Menjanjikan Keuntungan Besar Ternyata Scam
Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih aplikasi investasi. Jangan terperdaya oleh iming-iming keuntungan yang menggiurkan.
Pastikan untuk selalu melakukan riset menyeluruh dan berhati-hati sebelum memasukkan uang anda ke dalam investasi apa pun. Jangan biarkan diri anda menjadi korban dari jaringan aplikasi penipuan yang semakin merajalela.