JABAR EKSPRES – Kapolda Papua Irjen Pol Matius Fakiri mengungkapkan penyidik sedang mendalami kedua pelajar yang ditangkap ketika baku tembak dengan KKB. Kedua pelajar tersebut diduga terlibat dalam penembakan terhadap pesawat Wings Air di Bandara Nop Goliat Dekai.
Anggota tim Polda Papua kini tengah memastikan keterlibatan kedua pelajar tersebut dan mendalami apakah mereka terlibat dalam jaringan KKB.
“Kita tunggu saja hasil pemeriksaan terhadap kedua orang yang dilaporkan masih berstatus pelajar, ” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Jumat (23/2).
Berdasarkan laporan yang diperoleh kedua terduga pelaku statusnya memang masih pelajar, akan tetapi jika nantinya terbukti terlibat dengan gerakan KKB maka akan tetap diproses.
Anggota Polres Yahukimo terus melaksanakan penyelidikan untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan mereka.
Baca juga: Pesawat Wings Air Ditembak KKB, TNI-Polri Buru Pelaku
“Mau dia pelajar atau siapa pun itu bila terindikasi terlibat dengan kelompok tersebut (KKB) maka akan diproses sesuai undang-undang yang berlaku,” tegas Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Sebelumnya Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan menjelaskan, ketika baku tembak antara Satgas Yonif 7 Marinir dengan KKB di kali Brasa, Kamis (22/2) terdapat satu orang KKB tewas dan dua orang lainnya berhasil diringkus.
Baku tembak terjadi pada saat ada informasi sekelompok orang membawa senjata api yang kemudian dilakukan penyelidikan sehingga terjadi kontak tembak.
“Selain mengamankan anggota KKB juga diamankan 74 butir amunisi berbagai ukuran dan barang bukti lainnya yang kini sudah diserahkan ke polisi untuk proses lebih lanjut, ” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan.
Kedua orang pekajar terduga anggota KKB berinisial GB atau GE dan MH dan satu orang anggota KKB yang tewas belum dapat diketahui identitasnya.
Baca juga: Anggota KKB yang Tewas Bertambah Usai Terlibat Baku Tembak