Pemkab Bandung Tetapkan Masa Tanggap Darurat Angin Puting Beliung Selama 14 Hari

JABAR EKSPRES – Adanya tragedi angin puting beliung yang melanda Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu (21/2) hingga merusak ratusan rumah dan jiwa.

Pemerintah Kabupaten Bandung menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari. Hal ini pun menyusul Pemkab Sumedang yang sebelumnya sudah tetapkan masa tanggap darurat akibat angin puting beliung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana mengatakan penetapan tanggap darurat ini berdasarkan SK Bupati Bandung.

“Kita menetapkan tanggap darurat berdasarkan SK Bupati Bandung, Dengan SK bisa menjadi pedoman bisa menggunakan dari BTT, (tanggap darurat) selama 14 hari,” ujar Cakra dalam keterangan resminya, Jumat (23/2/2024).

Cakra menjelaskan, penetapan SK tanggap darurat ini penting untuk memudahkan penanganan secara terintegrasi dan terkoordinasi bersama pihak terkait.

“Ke depan setelah melalui asesmen, kita akan melakukan langkah strategis untuk penanganan pasca bencana. semoga dengan kejadian ini menjadi pengingat bagi pihak lainnya untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” katanya.

Cakra mengungkap, saat ini berdasarkan hasil asesmen sementara yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bandung yang tercatat dari 3 kecamatan yakni Rancaekek, Cicalengka dan Cileunyi, sebanyak 579 bangunan mengalami kerusakan.

“Selain itu, terdapat juga, sampai dengan hari ini sebanyak 499 KK dan 1.879 jiwa terdampak,” ungkapnya.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah memberikan dukungan operasional penanganan darurat bencana angin puting beliung sebanyak Rp150 juta rupiah yang terdiri dari bantuan logistik dan peralatan berupa makanan siap saji.

“Bantuan logistik dan peralatan berupa makanan siap saji sebanyak 300 pouch, paket sembako 300 paket, tenda pengungsian 1 set, air mineral 300 dus, hygiene kit 100 paket, genset 2 unit, pompa alkon 5 unit, chain saw 5 unit, alat pemotong besi 2 pcs, terpal 100 pcs, biskuit protein 200 bungkus, matras 100 pcs, dan selimut 100 pcs,” tambahnya.

Namun tak lupa dirinya berterima kasih kepada seluruh pihak atas kerjasamanya dalam melakukan aksi kemanuasian atas tragedi ini.

“Terima kasih kepada semua pihak, para relawan, dan elemen masyarakat yang telah melakukan aksi kemanusiaan ini dengan memberikan bantuan dan dukungan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana,” pungkasnya. (Agi)

Tinggalkan Balasan