“Saya bilang nanti saya bayar pas pulangnya, tapi dia bilang bayar di depan seperti yang lain,” tambahnya.
BACA JUGA: POCO X6 Pro 5G HP 4 Jutaan TERKENCANG Terbaik 2024?
Wiki melihat jika oknum jukir tersebut terlihat seperti sedang mabuk, kemudian mengeluarkan uang karcis parkir entah darimana dengan nominal Rp 3 ribu.
“Lalu orang pertama keluarkan kasih karcis ga jelas darimana dengan nominal 3 ribu, lalu orang kedua bilang 3 ribu per jam dengan gaya preman sepertinya habis minum dan juga marah-marah tidak jelas,” tulisnya dalam akunnya.
Karena sedang bersama anaknya dan tidak ingin bertengkar, Wiki pun langsung pergi dan menemui pos penjagaan di depan untuk menanyakan terkait adanya pungli tersebut.
“Saya langsung pergi saja ke pos depan nanya ke penjaga pos dan memberitahukan semuanya, penjaga pos juga bilang jika itu ilegal, cuman anehnya kenapa engga ditertibkan apa dapat jatah? Setahu saya memang parkir di dalam komplek kantor Bupati tidak dipungut bayaran,” ungkapnya dalam tulisan.
BACA JUGA: Bocah 8 Tahun Regang Nyawa di Danau Trisakti
Dirinya juga menanyakan terkait bagaimana membasmi pungli sedangkan di Kantor Pemkab masih ada pungli.
“Gimana mau membasmi pungli di Kabupaten Bandung kalau di halaman kantor Bupati saja ada pungli terang-terangan,” tegasnya.