JABAR EKSPRES – Sebanyak 25 pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat di Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengikuti pencoblosan Pemilu 2024.
Puluhan pasien RSJ itu mengikuti pencoblosan di TPS 37 dan KPPS 38, Desa Jambudipa.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Jambudipa, Hari Bagus Sundara mengatakan, pemungutan suara pasien RSJ dilakukan dengan cara jemput bola menggunakan TPS Mobile.
“Alhamdulillah mereka antusias dalam menyalurkan hak suaranya. Pelaksanaan kita mulai pukul 11.00 WIB, dan jumlah pasien yang tercatat DPTb sebanyak 25 orang,” kata Hari kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).
BACA JUGA: Disabilitas Antusias Mencoblos di TPS 05 Wyata Guna, Ada Surat Suara Huruf Braille
Ia menjelaskan, pasien RSJ yang ikut memilih merupakan pasien yang tengah menjalani rehabilitasi narkoba atau napza.
Sebelumnya, menurut Hari, petugas PPS menerima data sebanyak 40 pasien, akan tetapi data diperbaharui dan ditetapkan menjadi 25 orang. Sementara sisanya sudah pulang ke kampung halamannya.
“Sisanya memang sudah pulang. Jadi 25 pasien ini yang diajukan oleh RSJ untuk melakukan pencoblosan,” jelas Hari.
Hari menyebut ada perbedaan antara DPT dan DPTb RSJ Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 25 pasien rehabilitasi itu hanya mencoblos rata-rata tiga jenis surat suara pada Pemilu 2024 kali ini.
BACA JUGA: 8 Metode Penghitungan Cepat Pemilu yang Pernah Dilakukan Lembaga Survey
“Kalau secara fisik tidak ada, tapi secara aturan ada. Jadi mereka hanya mencoblos rata-rata 3 jenis surat suara yaitu capres dan cawapres, kemudian DPD, dan DPR RI. Untuk yang DPRD provinsi dan kota/kabupatennya itu kan tidak semua warga Jawa Barat dan KBB. Jadi tidak mencoblos 2 surat suara itu,” kata Hari.
Setelah surat suara tercoblos, kemudian dimasukkan ke wadah khusus. Surat suara itu dibawa ke TPS 37 dan 38 untuk dimasukkan ke kotak suara.
“Karena tidak memungkinkan membawa kotak suara, jadi di sana dibuat wadah khusus menyimpan surat suara yang sudah tercoblos. Setelah di coblos, surat suara dimasukkan ke kotak yang ada di TPS,” tandasnya. (Wit)