JABAR EKSPRES – Basuki Tjahaja Purnama (BTP), saat ini tengah menjadi sorotan banyak pihak.
Hal itu menyusul pernyataannya yang mempertanyakan kinerja Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataannya kemudian mendapat tanggapan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengatakan bahwa sejak dulu mantan Gubernur DKI Jakarta itu tukang gaduh.
“Ahok itu tidak usah ditanggapi, karena omongan Ahok selalu bikin gaduh saja dari dulu,” kata Nusron dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu.
Nusron menilai pria yang akrab disapa Ahok itu, saat ini tengah berupaya untuk membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Sempat Buron, Pelaku Penganiayaan Aktivis GMNI Sukabumi Berhasil Dibekuk Polisi
Sebab menurutnya, hal seperti ini terus dilakukan Ahok secara berulang.
Ia pun menyayangkan orang yang pernah jadi wakil Jokowi saat menjabat Gubernur DKI Jakarta tidak pernah belajar dari masa lalunya.
“Namun, ternyata sekarang jadi beban masyarakat atas masa lalunya. Sayangnya, Ahok tidak belajar, mungkin memang hobinya bikin keresahan masyarakat,” tuturnya.
Adanya pernyataan Ahok itu pun tak membuat TKN terpancing. Nusron justru menegaskan, pihaknya tetap mengedepankan sikap politik tanpa menjatuhkan lawan.
“Kami tidak ingin kegaduhan. Jadi, biarkan saja Ahok mau bicara apa,” tegasnya.
BACA JUGA: KLHK Gencarkan Penanaman Pohon Selama Musim Hujan
Sebelumnya, publik dibuat kaget dengan pernyataan Ahok lantaran mempertanyakan kinerja Gibran dan Jokowi.
Pernyataan itu disampaikan Ahok saat berdiskusi dengan seorang nenek berusia 82 tahun yang mengaku akan memilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
“Sekarang, saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi wali kota?” ucapnya.
“Terus, Ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Kita bisa berdebat itu. Saya lebih tahu. Makanya, saya enggak enak ngomong depan umum,” kata Ahok.***