JABAR EKSPRES – Sinopsis film Bastille Day (A.K.A. The Take) yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini Rabu, 7 Februari 2024.
Bastille Day yang juga dikenal dengan judul The Take, adalah film aksi-thriller yang dirilis pada tahun 2016.
Disutradarai oleh James Watkins dan ditulis oleh Andrew Baldwin, film ini menggambarkan kehidupan penuh aksi di jalanan Paris yang terancam oleh terorisme dan korupsi.
Dengan perpaduan elemen kejahatan, intrik politik, dan aksi luar biasa, Bastille Day membawa penonton dalam sebuah kisah yang menegangkan dan penuh kejutan.
Sinopsis Film Bastille Day (A.K.A. The Take)
Film ini dimulai dengan adegan menegangkan di mana seorang pemuda Amerika bernama Michael Mason (diperankan oleh Richard Madden) menjadi tak sengaja terlibat dalam aksi pencurian di Paris.
Michael, yang merupakan seorang pencuri ulung, tidak menyadari bahwa tas yang dicurinya berisi bom yang meledak di sebuah pasar, menewaskan beberapa orang tak berdosa.
BACA JUGA: Taylor Swift Menulis Album Terbarunya Tentang Joe Alwyn?
Ketidakuntungannya tidak berhenti di situ, karena Michael secara tak terduga menjadi target utama dalam pengejaran oleh agen CIA, Sean Briar (diperankan oleh Idris Elba).
Briar adalah seorang agen berpengalaman yang skeptis terhadap sistem dan tugas-tugas pemerintahannya, namun dia bertekad untuk menangkap Michael karena percaya bahwa pemuda tersebut memiliki informasi penting terkait ancaman terorisme di Paris.
Pada saat yang sama, penonton diajak menyelusuri jaringan terorisme yang mengancam keamanan Paris.
Terungkap bahwa ada kelompok teroris yang merencanakan serangkaian serangan untuk menciptakan kekacauan di kota tersebut.
Dengan adanya kebijakan yang kontroversial dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah, Briar dan Michael terjebak dalam konspirasi besar yang menguji kepercayaan mereka pada kebenaran dan keadilan.
Briar dan Michael bekerja sama untuk mengungkap jaringan teroris, namun keduanya dihadapkan pada dilema moral dan intrik politik yang semakin membingungkan.
Selama perjalanan mereka, hubungan antara keduanya berkembang dari konflik menjadi kemitraan yang tidak terduga.
Michael, awalnya hanya ingin melarikan diri dari situasi bermasalahnya, menjadi kunci untuk mengungkap rencana jahat kelompok teroris.