JABAR EKSPRES – Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) menjawab keraguan publik soal dirinya yang diisukan ikut berkampanye di Pilpres 2024.
Orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan, dirinya tidak akan ikut berkampanye dan apalagi memihak salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat meninjau Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (7/2).
“Yang bilang siapa? Jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye, saya jawab tidak, saya tidak akan berkampanye,” ucapnya.
BACA JUGA: Demi Kampanye Akbar di JIS, Timnas AMIN Sebut 1.183 Relawan Siap Jalan Kaki
Terkait pernyataannya yang mengatakan Presiden boleh berkampanye, Jokowi mengatakan, apa yang disampaikan itu hanyalah menyampaikan ketentuan undang-undang.
“Ini saya ingin tegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya bahwa Presiden memang diperbolehkan untuk berkampanye dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya,” kata Jokowi.
Sebelumnya Jokowi sempat menyatakan bahwa Presiden pun mempunyai hak untuk berkampanye.
Tak hanya itu, di Istana Kepresidenan Jokowi juga sempat memberikan keterangan secara khusus, perihal ketentuan bolehnya Presiden berkampanye.
BACA JUGA: Sarana Prasarana di JJLS Belum Lengkap, Dishub Gunungkidul Imbau Wisatawan Berhati-hati
Ia sempat menunjukkan sebuah catatan terkait Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Rentetan pernyataan dan keterangan Jokowi itu sempat menimbulkan pertanyaan publik apakah Presiden Jokowi akan ikut berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, atau tidak. (Mg/Alpian Hidayat)