JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menambah jumlah petugas menjadi 290 ribu untuk melakukan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari mendatang.
Para petugas ini terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Linmas, hingga unsur masyarakat.
Kepala Satpol PP, Jabar Ade Afriandi, membenarkan terkait adanya penambahan petugas tersebut. Dia mengatakan unsur masyarakat akan lebih dilibatkan dalam pengamanan di TPS.
“Tadinya hanya 6.600 dari kita Satpol PP Jabar dan Sat Linmas 130 ribu. Tetapi karena ada kebutuhan untuk pengamanan pemilu di TPS, itu menjadi 290 ribu. Jadi ada tambahan dari komponen masyarakat dalam rangka membantu pengamanan di TPS,” katanya saat ditemui di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (7/2).
Dengan jumlah petugas yang cukup banyak, Ade mengaku pihaknya akan bertugas secara maksimal. Bahkan di setiap TPS juga nantinya akan diisi oleh dua orang petugas untuk melakukan pengamanan.
BACA JUGA: Sudirman Said Tegaskan Kritik dari Perguruan Tinggi Tak Boleh Diabaikan, Ini Alasannya!
“Akan ada dua petugas dari Sat Linmas yang nantinya akan langsung melekat di TPS, dan kemudian Satpol PP dari Provinsi dan Kabupaten/kota itu sifatnya akan mobile per wilayah,” ucapnya.
Maka dengan adanya hal tersebut, Ade berharap pelaksana Pemilu 2024 di Jabar pada tanggal 14 Februari nanti, dapat berjalan aman dan lancar.
“Tentunya kami semua akan all out (melakukan pengamanan), dan dimasa tenang juga kami ada tertib APK (Alat Peraga Kampanye) dengan Satpol PP Kabupaten/kota dan juga Bawaslu,” pungkasnya.(San)