JABAR EKSPRES – Film “Tulang Belulang Tulang” adalah sebuah karya dari sutradara Sammaria Sari Simanjuntak. Film ini dipersembahkan oleh Adhya Pictures dengan rumah produksi Pomp Films dan didukung oleh Direktorat Film, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Film ini menceritakan tentang keluarga Batak yang akan melaksanakan upacara adat mangokal holi. Upacara ini menjadi kebanggaan bagi keluarga Batak yang dapat melaksanakannya dengan meriah.
Dalam teaser trailer film ini, Mereka melakukan perjalanan dari Bandung menuju Danau Toba dengan membawa tulang-belulang leluhur yang dianggap sebagai kebanggaan keluarga.
Baca Juga ; Nonton Film Pasar Setan, Berikut Sinopsis Kisah Mistis di Balik Legenda Gunung di Indonesia
Namun, mereka kehilangan koper yang berisi tulang-belulang tersebut dan terpaksa mencarinya. Hal ini menjadi bencana yang mengganggu jalannya upacara.
Film ini tidak hanya menggambarkan perjalanan fisik keluarga Mami Laterina dalam mencari tulang belulang yang hilang, tetapi juga memperlihatkan keindahan alam Danau Toba yang memukau melalui teaser trailer.
Sambil mencari, keluarga ini juga dihadapkan pada situasi lucu dan kocak yang akan menghibur penonton sepanjang perjalanan mereka.
Tulang Tua, narator dalam teaser trailer, menyatakan, “Kalau semua lancar-lancar aja, nggak ada cerita kita!” Menyoroti konflik dan kesulitan yang mereka hadapi, film ini menjadi lebih menarik dengan adanya pertanda bencana yang menggemparkan keriuhan pesta adat di sekitar Danau Toba.
Sutradara Sammaria Sari Simanjuntak menjelaskan bahwa konsep hilangnya tulang belulang tersebut memberikan dimensi baru pada cerita. Ketika tulang belulang hilang, keluarga ini dihadapkan pada pilihan sulit: menemukan tulang belulang atau menghadapi kutukan Opung. Sammaria Sari Simanjuntak menegaskan, “Jadi, ketika tulang tersebut hilang, daripada keluarga ini dikutuk oleh Opung, mending mereka yang hilang.”
Baca Juga ; Layangan Putus The Movie 2023 Legal Full HD Bukan di Lk21, Indoxxi!
Film “Tulang Belulang Tulang” diperankan oleh para aktor dan aktris berdarah Sumatera Utara, seperti Atiqah Hasiholan, Tanta Ginting, Tasha Siahaan, David Saragih, Cornel Nadeak, Lina ‘Mak Gondut’ Marpaung, dan Landung Simatupang. Mereka secara kebetulan memiliki kedekatan dengan warisan budaya yang menjadi fokus utama dalam film ini.