JABAR EKSPRES – Simak cara dapat harga beras murah program SPHP berikut ini.
Program beras SPHP pada tahun lalu, cukup efektif dalam menekan laju kenaikan harga beras.
Dikutip dari Antara, menurut Menko Airlangga Hartanto, tahun ini sebanyak 1.182.717 ton program beras SPHP ini sudah.disalurkan ke sejumlah daerah.
Adapun khusus di bulan Januari – Maret 2024 pemerintah mengupayakan program SPHP ini mencapai 200 ribu ton tiap bulannya.
Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu program beras SPHP dan di mana bisa mendapatkannya, berikut adalah penjelasannya.
Apa itu beras SPHP?
Dikutip dari laman Badan Pangan, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras dilaksanakan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama Perum Bulog.
Tujuan program SPHP adalah untuk menjaga stabilitas harga beras dan membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga yang terjangkau namun tetap berkualitas.
BACA JUGA: Beras Kian Mahal, Ini Alamat Penjualan Beras Bulog di Kota Banjar
Bagaimana Cara Dapat Beras Murah SPHP?
Program ini masih berlanjut sepanjang tahun 2024. Beras SPHP ditujukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.
Sementara itu untuk penyaluran bantuan pangan beras diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu.
Beras SPHP bisa didapatkan oleh masyarakat di pasar tradisional, ritel modern, outlet Perum Bulog, Pemerintah Daerah, hingga toko-toko lainnya yang menjadi mitra downline Perum Bulog.
Penyaluran SPHP Beras tahun 2024 dilakukan secara merata di seluruh wilayah Indonesia dalam bentuk curah dan kemasan 5 kg dengan harga, sebagai berikut:
– Zona 1 Rp 10.900,-/kg
– Zona 2 Rp 11.500,-/kg
– Zona 3 Rp 11.800,-/kg
BACA JUGA: BLT Puso adalah Bantuan Rp8 Juta untuk Petani, Ini Penjelasan Lengkapnya
Perlu diketahui bahwa program SPHP ini berasnya dikemas dan didistribusikan tanpa atribut calon presiden apapun, hanya mencantumkan atribut Bulog dan Badan Pangan Nasional.
Program SPHP, sebagai bagian dari strategi pemerintah, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi serta mendukung upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.