Deva menyoroti pengaruh media sosial sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan tren ini. Wanita modern lebih mudah berkomunikasi dan berbagi pengalaman dengan implan payudara, sehingga menciptakan kesadaran akan risiko kesehatan yang mungkin terkait dengan prosedur ini.
Selain itu, Anand Deva sedang melakukan penelitian terkait gejala yang diyakini oleh beberapa wanita sebagai Breast Implant Illness (BII). Istilah ini digunakan oleh wanita yang memiliki implan payudara dan mengalami sejumlah gejala seperti kelelahan kronis, nyeri, dan kebingungan mental, yang diyakini terkait dengan perkembangan penyakit autoimun.
Dengan melihat tren ini, dapat disimpulkan bahwa tahun 2024 menjadi saksi perubahan besar dalam pandangan masyarakat terhadap kecantikan dan standar tubuh ideal. Wanita tidak hanya mempertimbangkan ukuran payudara sebagai tolak ukur kecantikan, tetapi juga memberikan perhatian pada bentuk dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.