JABAR EKSPRES – Saat ini aplikasi investasi Smart Wallet tengah menjadi buah bibir masyarakat, karena memiliki gejala scam.
Lantas, bagaimana cara kerja aplikasi investasi Smart Wallet ini untuk membayar para membernya? Simak selengkapnya di artikel ini.
Smart Wallet merupakan salah satu aplikasi investasi global yang beroperasi di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Di Indonesia sendiri, Smart Wallet sudah banyak penggunanya, lantaran diiming-imingi dengan keuntungan yang besar.
Meski demikian, aplikasi ini terancam scam karena memiliki gejala-gejala yang tidak masuk akal sebagai aplikasi investasi.
Cara Kerja Smart Wallet
Smart Wallet berfungsi sebagai dompet multi-jalur terkemuka secara global, mendukung berbagai aset blockchain seperti BTC, ETH, TRX, dan USDT.
Dengan fokus pada manajemen aset yang aman dan layanan aplikasi blockchain, Smart Wallet dianggap sebagai layanan multi-pihak yang mengenrich skenario aplikasi blockchain.
BACA JUGA: Kartu Prakerja Gelombang 63 Dibuka Kapan? Ini Syarat agar Lolos Seleksi
Keamanan menjadi prioritas utama, ditekankan melalui penggunaan teknologi BitEther dan perlindungan berlapis untuk memastikan keamanan aset pengguna.
Selain itu, Smart Wallet menonjolkan kemudahan penggunaan dengan logika sederhana dan pengalaman yang mulus.
Dukungan aset multi-blockchain mencakup TRX, ETH, BTC, BCH, BSV, EOS, serta mata uang stabil seperti USDT Omni, USDT ERC20, USDT TRON, dan PAX.
Jaringan utama lainnya seperti LTC, Dash, Cosmos, Zcash, DOGE, QTUM, Algorand, BTM, Nervos CKB, dan Cocos-BCX juga didukung.
Keunggulan lainnya dari Smart Wallet adalah kekuatannya yang 1000 kali lebih tinggi dibandingkan dengan dompet lainnya.
Mampu mendukung pembuatan batch 1000 alamat ETH, TRON, dan lainnya, serta transfer batch BTC, ETH, USDT, dan TRON.
Fasilitas lain mencakup Pusat Keamanan Ethereum, SPBU Ethereum, dan transfer tanpa biaya penambang ETH.
Smart Wallet memandu pengguna ke dalam eksplorasi dunia DeFi dan masa depan ETH 2.0, mendukung ekologi DeFi dari blockchain utama seperti ETH, BSC, HECO, OEC, TRON, dan EOS. Serta menyediakan puluhan ribu aplikasi terdesentralisasi.
Smart Wallet berupaya terintegrasi dalam ekosistem ETH 2.0 dan menjadi penyedia layanan dompet terbesar dalam hal volume ETH2.0.