Awas, Aplikasi OMG! Aplikasi Penghasil Uang atau Skema Ponzi?

JABAR EKSPRES – kali ini, saya akan membahas aplikasi kontroversial bernama OMG yang konon dapat menghasilkan uang. Apakah benar-benar aplikasi yang menguntungkan atau hanya jebakan penipuan?

Aplikasi OMG belum tersedia di Play Store, sehingga pendaftarannya umumnya melalui undangan dari orang lain. Namun, sebelum mendaftar, sebaiknya kita waspada dan mempertimbangkan informasi dengan baik.

Dari sumber yang telah dikumpulkan ternyata aplikasi ini, penghasilan dapat diperoleh dengan menjual atau menyewakan film.

Namun, perlu diingat bahwa untuk mengaktifkan fitur ini, kita harus memiliki saldo minimal $10. Hal ini memunculkan pertanyaan apakah aplikasi ini memang benar-benar membayar atau hanya skema penipuan.

Baca juga : Fakta Aplikasi Sewatractor Penghasil Uang atau Penipuan? Investasi Sewa Alat Berat dengan Bonus 5.000

Beberapa modus dari aplikasi ini yang perlu dicurigai, seperti menonton trailer film untuk mendapatkan uang. Namun, aplikasi seringkali menampilkan film-film lama, dan hal ini memicu kecurigaan terhadap keaslian aplikasi.

Penting untuk diingat bahwa skema Ponzi, seperti yang terjadi pada aplikasi OMG, biasanya membayar dari deposit member lain.

Oleh karena itu, keuntungan yang diperoleh oleh anggota lama berasal dari uang yang diinvestasikan oleh anggota baru. Banyak aplikasi serupa dengan skema Ponzi yang sebelumnya telah terbukti scam, seperti BBH, PCCP, dan MSL.

Tabel pendapatan yang tidak masuk akal seringkali menjadi ciri khas, di mana semakin besar investasi, semakin besar pendapatan yang dijanjikan. Sebelum terjebak, sangat disarankan untuk tidak berinvestasi atau mendepositkan uang di aplikasi dengan skema Ponzi.

Banyak yang telah menjadi korban dari aplikasi serupa, seperti Simonida Media, yang awalnya tampak membayar tetapi akhirnya menghilang, meninggalkan banyak korban yang kecewa.

Dengan demikian, berhati-hatilah dan pertimbangkan matang-matang sebelum terlibat dalam aplikasi yang menjanjikan penghasilan besar dengan risiko tinggi seperti OMG.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan