KPU Habiskan 65 Ribu Ton Kertas untuk Logistik, Kota Bandung Rencanakan Sayembara TPS Unik

JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghabiskan sekitar 65.998 ton kertas untuk kebutuhan logistik pemilihan umum (pemilu). Sebagai bentuk tanggung jawab kepada bumi, KPU kemudian melaksanakan tanam pohon serentak.

Seperti yang dilakukan di Kota Bandung, Kamis (25/01). Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti secara simbolis memulai penanaman pohon serentak bersama sejumlah Forkopimda lain.

Jumlah kertas yang tidak sedikit itu diungkapkan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari melalui pidato sambutan yang juga dibacakan di Bandung. Hasyim menguraikan, 65.998 ton kertas itu untuk berbagai kebutuhan logistik pemilu. Mulai dari bilik suara hingga surat suara.

BACA JUGA: 2 TPS di Kabupaten Bogor Jadi Titik Pengawasan, Hambalang Termasuk?

KPU kemudian mengganti dengan menanam 5.709.898 bibit pohon. Hitungannya, satu pohon akan mengganti 11,6 kilogram kertas. Sehingga jika dikalikan mencapai sekitar 66 ribu ton. Jumlah yang selaras dengan kertas yang dihabiskan untuk produksi logistik.

Wenti mengungkapkan, proses sortir dan lipat surat suara di Kota Bandung juga telah rampung. Dalam proses itu memang ditemukan surat suara yang rusak. Namun jumlahnya tidak banyak. “Masih di angka nol koma sekian persennya saja,” terang Wenti.

Surat suara yang rusak itu akan diganti langsung oleh KPU RI. Prosesnya juga sudah berjalan.

BACA JUGA: TPS Rawan Banjir Jadi Sorotan Pemkot Bandung

Selain itu, KPU Kota Bandung juga telah melantik Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se Kota Bandung. Jumlahnya di angka 51.968 orang. Atau 7 orang setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah TPS di Kota Bandung ada 7.424.

Wenti menambahkan, untuk semakin menyemarakkan proses pemungutan suara nanti, KPU Kota Bandung juga berencana menggelar sayembara untuk TPS unik. “Nanti kami coba untuk sayembara TPS unik,” tuturnya.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan