JABAR EKSPRES – Memasuki bulan Rajab harus disambut dengan penuh kebahagiaan, karena bulan ini merupakan bulan yang penuh kemuliaan dan banyak keberkahan. Penting untuk menyimak naskah khutbah Jumat yang berhubungan dengan bulan Rajab ini.
Mengingat kemuliaan yang dimiliki bulan Rajab, sudah seharusnya kita bisa memanfaatkannya, dengan memperbanyak amal dan ibadah agar bisa meningkatkan keimanan selama bulan Rajab ini, seperti yang akan disampaikan dalam khutbah Jumat tentang bulan rajab ini.
Baca Juga: Kesempatan Meng-Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Rajab, Begini Bacaan Niatnya
Berikut isi khutbah jumat yang disampaian oleh Ustadz Yudi Prayoga, M Ag, Pengajar di Pondok Pesantren Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung, yang diunggah di laman NUOnline.
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلهِ وَاسِعِ الْفَضْلِ وَالْاِحْسَانِ، وَمُضَاعِفِ الْحَسَنَاتِ لِذَوِي الْاِيْمَانِ وَالْاِحْسَانِ، اَلْغَنِيِّ الَّذِيْ لَمِ تَزَلْ سَحَائِبُ جُوْدِهِ تَسِحُّ الْخَيْرَاتِ كُلَّ وَقْتٍ وَأَوَانٍ، العَلِيْمِ الَّذِيْ لَايَخْفَى عَلَيْهِ خَوَاطِرُ الْجَنَانِ، اَلْحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِيْ لَاتَغِيْضُ نَفَقَاتُهُ بِمَرِّ الدُّهُوْرِ وَالْأَزْمَانِ، اَلْكَرِيْمِ الَّذِيْ تَأَذَّنَ بِالْمَزِيْدِ لِذَوِي الشُّكْرَانِ. أَحْمَدُهُ حُمْدًا يَفُوْقُ الْعَدَّ وَالْحِسْبَانَ، وَأَشْكُرُهُ شُكْرًا نَنَالُ بِهِ مِنْهُ مَوَاهِبَ الرِّضْوَانِ
أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ دَائِمُ الْمُلْكِ وَالسُّلْطَانِ، وَمُبْرِزُ كُلِّ مَنْ سِوَاهُ مِنَ الْعَدَمِ اِلَى الْوِجْدَانِ، عَالِمُ الظَّاهِرِ وَمَا انْطَوَى عَلَيْهِ الْجَنَانُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَخِيْرَتُهُ مِنْ نَوْعِ الْاِنْسَانِ، نَبِيٌّ رَفَعَ اللهُ بِهِ الْحَقَّ حَتَّى اتَّضَحَ وَاسْتَبَانَ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ وَالْجُوْدِ وَالْوَفَاءِ وَالْاِحْسَانِ. أَمَّا بَعْدُ، أَيُّهَا الْاِخْوَانُ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ، بِامْتِثَالِ أَوَامِرِهِ وَاجْتِنَابِ نَوَاهِيْهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ
Hadirin rahimakumullah.
Khatib berwasiat kepada jamaah Jumat sekalian, khususnya kepada diri khatib pribadi yakni untuk selalu meningkatkan takwa kita kepada Allah swt, dengan cara menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Sebab tidak ada bekal yang baik, yang akan kita bawa kepada Allah swt di akhirat kecuali dengan takwa.
Alhamdulillah, segala puji milik Allah swt. Tuhan yang selalu memberikan kita kekuatan jasmani maupun rohani. Secara jasad yakni kita bisa hadir di masjid yang mulia dan berkah ini untuk beribadah shalat Jumat bersama dengan yang lainnya tanpa halangan sakit maupun halangan yang lainnya.
Sedangkan secara rohani kita semua tetap diberikan keimanan untuk meyakini Allah swt sebagai Tuhan kita dan Nabi Muhammad saw sebagai utusan-Nya. Serta kita sadar bahwa salah satu bukti keimanan yang ada di dalam hati kita yakni kita tetap menjalankan ibadah shalat Jumat di masjid yang mulia ini.
Shalawat beserta salam tetap kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, Nabi yang menjadi suri tauladan (uswatun hasanah) bagi umatnya dan bagi makhluk di seluruh alam semesta.
Hadirin rahimakumullah.
Beribadah kepada Allah swt merupakan bentuk penghambaan kita kepada-Nya, karena sesungguhnya kita semua diciptakan oleh Allah swt, yakni untuk menyembah-Nya. Hal ini dikuatkan oleh firman Allah swt dalam Al-Qur’an surat Adz-Dzariyat ayat 56: