JABAR EKSPRES- Dalam kitab Nashaihul Ibad, Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni mengutip pendapat Yahya bin Mu’adz ar-Razi, yang dijuluki sebagai lautan kebenaran, pembimbing ulama, dan penjelajah jalan menuju Tuhan. Yahya bin Mu’adz ar-Razi menyampaikan pandangannya tentang tipu daya setan yang dianggap paling besar dan berbahaya.
Menurut Yahya bin Mu’adz ar-Razi, tipu daya setan yang paling besar adalah:
1. Terus-menerus berbuat dosa dengan harapan mendapat ampunan tanpa disertai penyesalan.
2. Mengaku dekat kepada Allah tanpa disertai perbuatan taat.
3. Mengharapkan merasakan kesenangan surga dengan menyebarkan benih neraka.
4. Menginginkan rumah orang yang taat dengan melakukan perbuatan maksiat.
5. Mengharapkan pahala tanpa beramal.
6. Berangan-angan kepada Allah disertai perbuatan melampaui batas.
BACA JUGA : Kekuatan Doa Perlindungan dari Fitnah Dajjal di Akhir Sholat
Yahya bin Mu’adz ra. merinci enam tipu daya setan sebagai berikut:
1. Selalu berbuat dosa dengan harapan mendapat ampunan tanpa penyesalan.
2. Merasa dekat dengan Allah tanpa melakukan ketaatan.
3. Mengharapkan kesenangan surga sambil melakukan perbuatan yang dapat mengantar ke neraka.
4. Mencari tempat orang yang taat dengan melakukan kemaksiatan.
5. Mengharapkan imbalan kesenangan tanpa melakukan amal shaleh.
6. Mengharapkan rahmat Allah, namun perbuatannya melampaui batas.
Pandangan ini menekankan pentingnya penyesalan, ketaatan, dan konsistensi dalam amal shaleh untuk mendapatkan ampunan dan keberkahan dari Tuhan.
BACA JUGA : 9 Cara Mengajarkan Anak Mencintai Al Quran