“Jadi instrukturnya dari luar dan didampingi oleh dari Indonesia dari manajemen KCIC, jadi instrukturnya memang dari luar yang tenaga ahli, tenaga profesional yang kita sebutnya yang sudah terlatih dan membawa kereta cepat selama ini,” ungkapnya.
Emir berharap dengan adanya kegiatan pelatihan ini dalam beberapa tahun kedepan SDM Indonesia sudah mengoperasikan seluruh operasional dan juga perawatannya.
“Jadi dalam 1 tahun atau 2 tahun kedepan harapannya seluruh operasional dan perawatan kereta cepat sudah dapat dilakukan oleh SDM Indonesia jadi transfer knowledge ini penting sebagai bagian dari peningkatan ya kemampuan dan kualitas perkeretaapian di Indonesia,” pungkasnya.
