SORONG, JABAR EKSPRES – Calon presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan, berkomentar terkait videotron dirinya yang berada di Bekasi dan Jakarta diberhentikan secara sepihak.
“Saya malah baru tahu tadi pagi. Itu benar? Sebenarnya tidak tahu juga tapi tidak berbeda jauh yang ada di sosial media,” kata Anies pada wartawan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Jempur, Sorong, Selasa 16 Januari 2024.
Menurut Anies, sikap saling menghormati pilihan orang lain adalah bentuk dan wujud demokrasi yang harus dijunjung tinggi.
BACA JUGA: Survey IPO: AMIN Tempel Ketat Prabu dan Ada Peluang Comeback di Putaran 2
“Itu kan bagian dari demokrasi. Justru ujian komitmen demokrasi salah satunya pada kesiapan menghormati yang berbeda. Kalau tidak siap menghormati (pilihan) yang berbeda, maka dia tidak siap berdemokrasi,” ujarnya.
“Ini adalah sebuah pesta demokrasi dan rakyat memiliki hak untuk mengungkapkan pandangannya. Jadi ketika ada yang mendatangi dan bilang saya ingin memilih calon lain, ya dihormati. Dan ketika ada pasang videotron untuk pasangan nomor 01, ya dihormati,” pungkasnya.
BACA JUGA: Persoalan Petani Bakal Menjadi Prioritas Anies Baswedan, Ini Langkah yang akan Ditempuh!