JABAR EKSPRES – Sebuah kapal kargo KLM. Alinza III mengalami insiden karam di Perairan Tanjung Datu, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Jumat (12/1/2024) sekitar pukul 23.12 WIB.
Kapal tersebut berhasil dievakuasi oleh Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dari KRI Lepu-861. Sebanyak enam anak buah kapal (ABK) KLM. Alinza III ini berhasil diselamatkan di Perairan Tanjung Datu, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (13/1/2024) dini hari.
Dilansir dari Antara News, kapal kargo yang karam tersebut membawa muatan kelapa jambul seberat 172 ton dengan tujuan Pulau Kijang ke Kota Batam.
BACA JUGA: KA Pandalungan Anjlok, 933 Penumpang Batalkan Tiket
“Kapal itu tujuan dari Pulau Kijang ke Kota Batam, dengan muatan kelapa jambul sebanyak 172 ton,” kata Komandan KRI Lepu-861 Mayor (P) Zul Supri Nazara, di Tanjung Balai Karimun, Kepri, dikutip dari Antara News, Sabtu (13/1).
Mayor Zul menjelaskan, kronologis kejadian bermula ketika KRI Lepu-861 mendapatkan informasi bahwa ada kapal tenggelam di sekitar perairan Tanjung Datu, Jumat (12/1), sekitar pukul 23.12 WIB.
Tanpa menunda waktu, Prajurit KRI Lepu 861 segera meluncur ke lokasi kejadian sekitar pukul 23.30 WIB. Sedangkan untuk jarak lokasi kejadian dengan KRI Lepu-861 sekitar 45 nanometer.
Prajurit KRI Lepu-861 menerjang cuaca buruk dengan kondisi angin berkecepatan 20 knot dan ombak bergelombang untuk segera melakukan operasi pencarian dan pertolongan.
Akhirnya, KRI Lepu-861 berhasil menemukan lokasi kapal tenggelam, yakni KLM Alinza III pada pukul 01.30 WIB, Sabtu (13/1). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden menegangkan ini.
BACA JUGA: VIRAL! Banjir Lumpur di Curug Batu Templek Cimenyan Bandung, Begini Kondisinya
“Seluruh ABK KLM Alinza III berhasil dievakuasi dalam keadaan sehat,” ungkap Mayor Zul, dikutip dari Antara News.
KRI Lepu-861 segera mengevakuasi sebanyak enam ABK ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Tanjung Balai Karimun, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
“Keenam ABK kapal itu kita serahkan ke Lanal Tanjung Balai Karimun,” kata Mayor Zul, dikutip dari Antara News. (mg/ Ratih Pujawati)