JABAR EKSPRES – Aktor Indonesia Reza Rahadian mengakui bahwa berakting dalam film komedi lebih sulit dibandingkan genre film lainnya, namun ia senang memainkan perannya dalam film komedi “Pasutri Gaje”.
“Kalau (genre film) horor susah, komedi lebih susah. Komedi itu sangat-sangat sulit, tapi saya sangat menikmatinya. Saya sangat menikmati membuat film komedi,” ujarnya dikutip dari Antara, Senin (15/1/23).
Reza mengatakan hal tersebut saat kami temui dalam acara peluncuran trailer film “Pasutri Gaje”.
BACA JUGA : Potret NCT ke Andara, Raffi Ahmad: Hallo My Sons
Aktor yang telah tampil dalam berbagai genre dan film Indonesia ini percaya bahwa film komedi bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan, meskipun sulit untuk dibuat.
Reza Rahadian menerima tawaran untuk mengulang perannya sebagai karakter yang berbeda dalam film komedi romantis Pasutri Gaje yang disutradarai oleh Fajar Bustomi.
Untungnya, Reza dipasangkan dengan lawan mainnya Bunga Citra Lestari yang sudah sering bekerja sama dengannya.
Berkat film “Pasutri Gaje”, Reza bisa melihat sisi lain dari karakter asli Bunga Citra Lestari
“Perbedaan Adelia (nama karakter yang diperankan Bunga) sangat berbeda.
Karakter Adelia di sini adalah versi BCL yang lebih tua yang saya inginkan.
Dia sangat lucu dan menurut saya ini adalah salah satu penampilan terbaik Bunga,” kata Reza Rahadian.
Bunga setuju dengan pendapat Reza dan dia juga merasa bahwa kepribadian asli BCL sangat berbeda dengan kepribadian BCL di film“Pasutri Gaje”.
Salah satu faktor terbesarnya adalah karena Reza dan Bunga harus memerankan pasangan muda berusia 20-an, padahal usia asli mereka adalah 30 dan 40 tahun.
BACA JUGA : Sinopsis Film Homefront: Kisah Mantan Agen DEA Melindungi Anaknya
“Antara Adelia sama BCL itu ujung ke ujung (perbedaannya). Adelia itu sweet, cute, dan di sini memang masih muda. BCL lebih dalam, kalau Adelia masih di versi yang gemas dan lucu,” kata Bunga.
Meskipun perbedaan antara karakter asli Reza dan Bunga dengan karakter mereka di film ini sangat besar, kedua aktor ini merasa bahwa perbedaan karakter ini tidak menjadi kendala.