Indonesia Bakal Sambut Gerhana Matahari Total 2024, Kapan Terjadinya?

JABAR EKSPRES – Tahun 2024 ini, kita akan menjadi saksi dari peristiwa luar biasa yang hanya terjadi beberapa kali dalam sejarah—Gerhana Matahari Total (GMT). Fenomena langit ini, di mana sinar matahari tertutup sepenuhnya oleh bayangan bulan, akan melintasi beberapa wilayah di Amerika Utara, termasuk Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko pada tanggal 8 April 2024. Namun, pertanyaannya, apakah Indonesia bakal turut merasakan keindahan langit ini?

Gerhana Matahari Total terakhir kali menghebohkan Benua Antartika pada tahun 2021, dan sekarang, Amerika Utara menjadi panggungnya. NASA memberikan insight menarik, menyebutkan bahwa gerhana ini akan dimulai di atas Samudra Pasifik Selatan dan, jika cuaca memungkinkan, pertama kali menghitamkan langit di pantai Pasifik Meksiko sekitar pukul 11.07 pagi.

Perjalanan gerhana ini melibatkan sejumlah negara, melintasi Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. NASA merinci jalur gerhana yang akan melewati Texas, Oklahoma, Arkansas, Missouri, Illinois, Kentucky, Indiana, Ohio, Pennsylvania, New York, Vermont, New Hampshire, dan Maine. Bahkan, gerhana Matahari Total akan menyapa Kanada, melibatkan Ontario Selatan, Quebec, New Brunswick, Prince Edward Island, dan Cape Breton, sebelum akhirnya berpamitan di pantai Atlantik Newfoundland, Kanada, pada pukul 17.16 waktu setempat.

Namun, pertanyaan besar yang mungkin muncul di benak kita adalah, apakah Indonesia bakal mendapat bagian dari keindahan langit ini? Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Gerhana Matahari Total bukanlah peristiwa tahunan yang bisa diandalkan. Hendra Suwarta Suprihatin, Kepala Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, menegaskan bahwa GMT sangat tergantung pada posisi Bulan, Bumi, dan Matahari.

“Dalam skala global, tidak bisa dijamin terjadi setiap tahun karena tergantung pada posisi Bulan, Bumi, dan Matahari,” ungkap Hendra.

Lebih lanjut, Hendra menjelaskan bahwa GMT tidak akan terjadi di lokasi yang sama setiap tahun. Bahkan, di lokasi yang sama, peristiwa ini baru akan terulang sekitar 350 tahun kemudian. Jadi, melihat kembali keajaiban langit ini di satu tempat adalah sebuah keberuntungan yang tidak datang begitu saja.

Bagi mereka yang merindukan GMT di Indonesia, ada kabar baik. Tidak perlu menunggu terlalu lama karena GMT akan kembali menyapa Indonesia pada tanggal 20 April 2042. Lokasi yang beruntung kali ini adalah di Sumatera dan Kalimantan. Jadi, walaupun kita harus bersabar hingga tahun 2042, keindahan langit yang langka ini akan segera kembali menerangi langit Indonesia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan