Dentuman hingga Kepulan Asap Hitam Bak Gunung Meletus, Ini Cerita Saksi Mata di Lokasi Adu Banteng KA Turangga dan KRD Lokal

Peristiwa luar biasa yang tak terduga terjadi di depan mata. Siapa sangka, dua kereta api saling bertabrakan ketika seorang pria paruh baya sedang beraktivitas sehari-hari di tengah sawah.

Yanuar Baswata, Jabar Ekspres

BADANNYA sudah tampak kurus dan keriput. Namun menjadi saksi mata detik-detik peristiwa besar adu banteng dua kereta api. Namanya Ujang (67), tidak ada pepanjangnya. Pria paruh baya yang disapa Papap itu merekam peristiwa mencekam yang dilihatnya saat berada di sawah.

Ujang asal warga Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Dia tinggal di rumah permanen yang lokasinya dekat Lajur Lintasan Petak Cicalengka-Haurpugur. Ujang membuka warung sembako beserta keluarganya yang juga tinggal di satu atap bersama. Suara bising kereta api melintas hingga klakson kendaraan besi panjang sudah jadi keseharian Ujang dan keluarganya.

“Saya sehabis sholat Subuh itu biasa bekerja di ladang (pesawahan) dan sudah biasa melihat kereta api melintas,” kata Ujang kepada Jabar Ekspres di kediamannya.

Akan tetapi, aktivitas yang biasa ditekuninya itu sangat berbeda sekira pukul 6.10 WIB pada Jumat, 5 Januari 2024.

Bagaimana tidak, Kereta Api (KA) Turangga Surabaya-Bandung, bertabrakan atau adu banteng dengan Kereta Diesel (KRD) Lokal Bandung Raya tepat di depan matanya.

“Memang sudah biasa melintas jadi tidak heran saat mendengar ada suara kereta api. Cuman pas tadi pagi saya lagi di sawah anehnya dari kanan ada kereta tapi di kiri juga ada kereta,” ucapnya sambil kedua lengan digerakkan seakan mempraktikkan pertemuan kedua KA tersebut.

Mengenakan baju ungu motif batik putih berlengan panjang serta sarung motif kotak-kotak warna hijau, Ujang duduk di kursi depan rumahnya. Dijelaskan, ketika kedua KA saling bertemu dirinya terdiam dan ketakutan.

Ujang tersadarkan dengan adanya suara dentuman besar, yang disusul oleh kepulan asap hitam pekat mengepul ke udara.

“Suaranya seperti letusan gunung berapi, saking kencengnya itu tabrakan. Saya kaget dan bingung, itu kereta saling menumpuk dan asap hitam keluar, takut ada ledakan juga,” bebernya yang mempraktikkan diri melamun saat melihat kecelakaan dua KA di depan matanya.

Writer: Yanuar Baswata

Tinggalkan Balasan