JABAR EKSPRES – Sebagian besar wilayah di Jawa Barat (Jabar) kini tercatat menjadi titik rawan terjadinya gempa. Hal itu dapat dilihat, setelah adanya gempa yang belakangan ini terjadi di beberapa daerah seperti di Sumedang, Pangandaran, dan Sukabumi.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin meminta seluruh Kabupaten/kotak khususnya yang berada di daerah rawan gempa, untuk melihat kembali terkait struktur bangunannya.
“Kami akan koordinasikan dengan Pemkot dan Pemkab untuk mengecek ulang, minimal seperti di Kabupaten Sumedang ini pembangunan rumah yang rusak, itu akan disesuaikan dengan struktur gempa,” katanya di Kantor DPRD Jabar, Kamis (4/1).
Bangunan dengan konsep struktur tahan gempa di wilayah Jabar dinilai sangat penting. Ia meminta seluruh Kabupaten/kota agar dapat menyesuaikan dengan kondisi saat ini di Jabar.
“Contohnya seperti di Jepang, gempa bumi bagaimana pun mereka (struktur bangunannya) masih tetap kuat. Jadi artinya kita yang tinggal di Jawa Barat harus waspada, tidak perlu panik, dan juga struktur bangunan harus menyesuaikan dengan kondisi di Jabar,” ungkapnya
Maka dari itu, Bey menuturkan seluruh Kabupaten/kota di Jabar diharapkan dapat kembali mengecek struktur bangunannya untuk memastikan tahan dari gempa.
“Karena memang petanya sudah disusun, ada yang merah dan segala macam. Jadi intinya memang itu kenyataan kita yang harus hadapi, dan kita harus hidup dengan normal. Jadi tetap waspada tidak perlu panik,” pungkasnya
(San).