JABAR EKSPRES – Gapura Alun-alun Pataraksa Kabupaten Cirebon, ambruk Selasa (02/01) malam. Ternyata, alun – alun yang baru diresmikan pada November 2023 itu bagian dari kucuran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Provinsi Jawa Barat. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar Indra Maha juga membenarkan kucuran BKK terhadap proyek tersebut.
“Memang ada bantuan keuangan dari provinsi dan pelaksanaannya ada di Kabupaten Cirebon,” terangnya kepada Jabar Ekspres, Rabu (03/01).
Merujuk data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Cirebon, pada 2023 misalnya, proyek itu disuntik anggaran dari BKK Provinsi dengan pagu Rp4,7 miliar. Sementara pembangunanya sudah berlangsung sejak 2021 dengan nilai pagu proyek Rp13,9 miliar.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady turut menyayangkan kejadian ambruknya Gapura Alun – alun Pataraksa tersebut. Menurutnya, proyek itu memang harus dituntaskan.
BACA JUGA: Viral Satpol PP di Garut Ramai-ramai Dukung Salah Satu Capres 2024, Kasatpol PP Jabar Buka Suara
Politikus Gerindra itu juga telah mendapat keluhan dan masukan dari pimpinan ataupun Anggota DPRD Kabupaten Cirebon. “Sudah sejak lama sebenarnya, mereka juga banyak memberi masukan,” katanya.
Bahkan, Daddy juga banyak menampung keluhan langsung dari masyarakat terkait proyek tersebut. “Masyarakat mengeluh karena proyek itu mengurangi area untuk salat Idul Fitri ataupun Idul Adha. Biasanya jamaah membeludak,” terangnya.
Politikus dapil Indramayu Cirebon itu menambahkan, konstruksi pembangunan Gapura itu semestinya bisa lebih kokoh. “Sekarang Gapuranya ambruk, lengkap sudah,” tuturnya.
Menurut Daddy, ada banyak potensi yang menyebabkan abruknya gapura itu. Salah satunya hujan deras dan angin. “Semestinya konstruksi gapura ya harus mampu menahan gempuran hujan dan angin,” pungkasnya.(son)