Pemerintah Kota Cimahi Optimis Tahun 2024 Zero to Landfill

“Kami optimis untuk menciptakan Cimahi Zero to Landfill,” tegas Chanifah.

Chanifah menambahkan, stok untuk Sarimukti akan mencukupi selama dua bulan ke depan. Proyek Santiong saat ini baru saja menerima peralatan, dan perencanaan akan selesai pada bulan Maret 2024.

“Saat ini kurang lebih 120 ton dan kami harus mengejar ke 80 ton sampai akhir tahun. Insyaallah jatah untuk ke Sarimukti kita masih cukup untuk ke dua bulan ke depan,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi mengapresiasi kegiatan Wisuda Peserta Akademi Bijak Sampah Cimahi dan Kejuaraan Grak Ompimpah di Techno Park.

“Kegiatan ini sangat luar biasa, gerakan orang Cimahi pilah sampah. Satu gerakan yang muncul dari inisiasi dari bawah dan di fasilitasi oleh kita, karena kepedulian bersama untuk mengatasi sampah,” ungkapnya.

Setelah terjadi masalah di TPA Sarimukti, kini menghadapi situasi yang memerlukan penyelesaian bersama. Langkah-langkah yang diambil saat ini telah menghasilkan perubahan yang signifikan.

“Setelah adanya masalah di TPA Sarimukti. Kejadian ini ada kejadian yang terjadi yang harus kita atasi bersama, dan dengan cara yang kita lakukan sekarang ternyata hasilnya signifikan,” ucap Dicky.

Ketergantungan Cimahi pada TPA Sarimukti semakin berkurang, bahkan dengan beroperasinya TPS Santiong pada tahun 2024, kemungkinan besar akan sepenuhnya bebas dari TPA.

“Akan sangat optimis sekali, karena sekarang saja kita sudah semakin berkurang ketergantungan ke TPA Sarimukti,” tegas Dicky. (Mong)

Writer: Firman Satria

Tinggalkan Balasan