Berbeda halnya dengan pedagang sembako, dimana harga jualan yang tinggi ia meminta pemerintah lebih memperhatikan harga di pasar, khususnya sembako.
Menurut Ibu Ucu (44), menginginkan bantuan untuk memperhatikan pedagang yang sepi konsumen akibat dampak inflasi.
“Harusnya ada subsidi dari pemerintah, soalnya sekarang semua mahal jadi mohon bantuannya dan untuk diperhatikan, mami ingin diusahakan agar ada keringanannya pada harga,” harapnya.
“Sampai sekarang untuk bantuan program di Pasar Atas sendiri belum ada, paling adanya di Pemkot dan Techno Park yang Bazar, di pasar belum ada,” tambah Ibu Ucu.
Beberapa waktu lalu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cimahi, Budi Raharja mengatakan terkait harga komoditi yang masih tinggi, pemerintah telah membuat gerakan OPM dan GPM.
“Kalau untuk konsumen merasa harga masih tinggi, ya itu tadi ada gerakan OPM dan GPM, itu harga lebih murah dibanding harga pasar itu upaya untuk konsumen,” jelasnya pada awak media belum lama ini.
Saat disinggung terkait sepinya konsumen yang terdampak harga komoditas tinggi, Budi menjelaskan pemerintah akan melaksanakan Operasi Pasar, meskipun masih belum dilaksanakan.
“Ada satu lagi operasi pasar namanya. Jadi ada operasi pasar murah yang langsung untuk konsumen, ada operasi pasar yang belum kami lakukan tapi belum kami lakukan jadi itu langsung ke pasar,” jelas Budi.
“Jadi offtaker lewat paguyuban langsung ke pasar. Tapi pedagang juga harus konsisten jangan ngejual lebih tinggi lagi,” tambahnya. (Mong)