JABAR EKSPRES – Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Banjar tercatat hingga bulan Oktober 2023 telah mencapai 76,19 persen, atau sekitar Rp78,7 miliar lebih dari target Rp103,3 miliar. Capaian realisasi target itu akan kembali bertambah sekitar Rp8 miliar pada bulan November.
“Sampai bulan Oktober 2023 sudah tercapai sekitar 76,19 persen. Nanti akan ada tambahan lagi sekitar Rp8 miliar atau akan mencapai 85 persen sampai bulan November,” kata Direktur BLUD RSU Banjar, dr. H. Agus Budiana Ekaputra melalui Wadir Umum dan Keuangan Ajat Sudrajat, S.K.M., M.M., Senin 18 Desember 2023.
Baca juga: Sempat DPO, Siswa SMK Pelaku Tindakan Asusila di Sukabumi Akhirnya Ditangkap
Menurut dia, untuk capaian bulan Desember akan masuk pada PAD tahun 2024. Di mana, pada tahun depan, target PAD naik dari Rp103 miliar menjadi Rp105 miliar lebih.
“Tahun lalu (2022) target PAD sekitar Rp100 miliar, tercapai sekitar 92 persen. Persentase capaian itu tinggi karena ada utang BPJS Kesehatan pada tahun sebelumnya (2021) yang masuk pada tahun 2022,” katanya.
Sama halnya untuk bulan Desember 2023, realisasi capaian targetnya akan masuk dalam PAD tahun 2024. “Jadi untuk target tahun ini (2023) itu sekitar 11 bulan, sampai November. Sisanya realisasi capaian di Desember 2023 masuk dalam PAD tahun 2024,” kata dia.
Ajat membeberkan bahwa 90 persennya pasien yang berobat ke RSUD Banjar didominasi oleh kepesertaan BPJS Kesehatan. Sisanya non-BPJS Kesehatan. “90 persennya merupakan pasien BPJS Kesehatan,” pungkasnya.
Sementara itu, PAD Kota Banjar sendiri dari total Rp130 miliar lebih itu paling besar datang dari PAD yang ditargetkan ke BLUD RSU Banjar. Dari PAD Banjar Rp130 miliar lebih, Rp103 miliar di antaranya merupakan target RSUD. Selebihnya merupakan target PAD OPD-OPD yang lain. (CEP)
Baca juga: Truk Tambang Kembali Makan Korban Jiwa, Dua Orang Meninggal Dunia