“Tapi ada juga masyarakat yang merespon gerakan ini bahkan kata mereka jadi lebih terasa, apalagi sekarang musim hujan, karena kan di beberapa titik di Desa Rahayu itu sering banjir, tapi kalau di lingkungan rumah saya terbilang aman lah nggak kebanjiran, karena mungkin di sini (lingkungan rumah saya) sering kegiatan bersih-bersih, beda dengan di RW yang lain, mungkin jarang ada kegiatan serupa jadi ya banyak kena banjir, kemarin aja di salah satu RW banjir sampai motor enggak bisa lewat,” lanjutnya.
Selain itu, adanya gerakan Rahayu Genahkeun ini juga sangat direspon oleh Desa, bahkan saat ini pihak desa menyerahkan sepenuhnya pembersihan lingkungan ke dirinya.
“Bahkan desa jadi menyerahkan ke saya juga. Karena di sini mah Karang Taruna juga enggak jalan ada namanya saja, sudah 10 tahun nggak ada gerakan, orang-orangnya nggak ada, secara tidak langsung menghidupkan fungsi karang Taruna juga,” pungkasnya.
Dirinya pun berharap kedepannya semua elemen masyarakat harus mulai tergerak untuk mencintai dan menjaga lingkungannya.
“Saya berharap semua elemen masyarakat mulai tergerak minimal tiap RT di tiap RW se-Desa Rahayu pun bergerak supaya lebih nyaman lagi ini tempat tinggal kita,” pungkasnya.