JABAR EKSPRES – Sejumlah pekerja bangunan dan pemilik material penyuplai bahan bangunan pembangunan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjar di wilayah Tanjung Sukur mendatangi Kantor BPS Banjar di Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Senin 11 Desember 2023.
“Kami mempertanyakan hak kami, sekaligus meminta solusi kepada PPK di Kantor BPS Banjar. Karena kontraktor pembangunan kantor itu tidak membayar hak-hak kami, baik material mau pun upah pekerja,” kata Ipin Aripin, Senin 11 Desember 2023.
Diketahui, pembangunan gedung baru yang berada di wilayah Tanjung Sukur itu bermasalah. Pekerjaan yang dimulai sejak 25 Agustus 2023 itu kini sudah dua minggu lebih terbengkalai. Tidak ada aktivitas pekerja kontruksi di area pembangunan kantor yang didanai dari APBN sebesar Rp2,1 miliar lebih itu.
Menurut penyuplai bahan material bahan bangunan, penyedia jasa CV Putra Tubagus Corp itu kabur dan meninggalkan sejumlah utang. Hal itu membuat geram para pekerja dan pemilik material bangunan.
BACA JUGA: Kontraktor Kantor BPS Kota Banjar Kabur, Utang Numpuk Pekerjaan Terbengkalai
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjar, Taufik, mengaku telah menerima audensi dari pekerja banguna dan penyuplai material tersebut. Bahkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan penyedia jasa (CV Putra Tubagus Corp).
“Audensi ke sini dan memang ada kendala di penyedia jasanya soal finansial. Namun pihak ketiga setelah kami tanya, masih ada kesanggupan untuk membayar dan melanjutkan pekerjaan pembangunan tersebut,” kata Taufik.
Taufik juga mengaku, pembangunan gedung itu sebelumnya merupakan usulan dari pihaknya. Lantaran, Kantor BPS Kota Banjar saat ini berdiri di lahan milik Pemkot Banjar.
“Kami yang mengusulkan, dan dua tahun yang lalu baru pengadaan lahannya. Tahun ini pembangunan kantornya. Kalau dilihat dari kontrak pekerjaan harusnya selesai pada 22 Desember 2023. Tapi sekarang masih 30 persen, mohon doanya saja,” ucapnya. (CEP)
BACA JUGA: Kota Banjar Harus Bersih dari Tirani Dinasti