Aktivis lingkungan yang sekaligus warga pedagang itu, mengaku bahwa bertahun-tahun Pasar Gedebage seolah diabaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan pengelola pasar.
“Kami melihat pemerintah seperti abai. Pengelola pun sama. Kedua pihak terkesan tidak ada niat perbaikan terhadap pengelolaan Pasar Gedebage,” akunya.
“Saat ini saja hanya diguyur hujan sekitar 5 sampai 10 menit sudah terjadi genangan yang bercampur sampah. Karena kejadian ini sudah bertahun tahun. Saya pikir perlu ada tindakan nyata dari pemkot dan pengelola,” tegasnya.
Terlebih menurutnya, para pedagang sudah membayar retribusi. Baik itu retribusi sampah maupun keamanan. Lantas pihaknya menuntut pemkot segera turun tangan. Sebelum lebih banyak lagi pedagang yang memilih untuk berhenti jualan.
“Karena sudah banyak pedagang yang gulung tikar akibat pengelolaan pasar yang carut marut. Kami menuntut pengelola pasar mundur dari jabatan,” ucap Dedi.
“Atau pemerintah segera mengambil alih pengelolaan serta dilakukan audit atas impelemntasi pengelolaan pasar yang tidak sesuia dan berjalan dengan baik,” pungkasnya. (zar)