JABAR EKSPRES- Presiden Joko Widodo buka suara mengenai “permasalahan” yang akhir-akhir ini timbul di kalangan masyarakat khususnya masyarakat Aceh mengenai para pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia.
Presiden Jokowi menanggapi akan makin banyaknya pengungsi Rohingya yang datang ke Indonesia. Pemerintah menduga adanya TPPO (Tindak Pidana Perdaganga Orang) yang terjadi dibalik semua kedatangan pengungsi.
Dalam akun YouTube Sekertariat Presiden, Jokowi menyebutkan bahwasannya beliau mendapatkan laporan dimana mengenai pengungsi yang makin banyak yang datang khsusnya ke Provinsi Aceh yang sepertinya ada keterlibatan TPPO.
“Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan orang dalam arus pengungsian,” jelasnya dalam video.
Baca juga: 7 Langkah Daftar Petugas Haji 2024 Resmi Kemenag, Ini PDF Panduannya
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Warga Pesisir Diminta Waspada
Jokowi juga menyebutkan pemerintah akan memberikan bantuan kemanuasiaan sementara untuk para pengungsi namun dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.
Tak hanya itu pemerintah Indonesia juga akan mengandeng dengan lembaga Internasional untuk mengusut dugaan tindak TTPO dalam kasus pengungsi ini.
Dalam video tersebut terlihat Jokowi didampingi oleh Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung.
Video Jokowi soal pengungsi Ronhingya ini ditanggapi oleh netizen Indonesia di Twitter (sekarang X).
Terdapat permintaan akan dipulangkannya etnis Rohingya ke negara asalnya. “Segera usir Rohingya pak presiden sudah sangat meresahkan, bahkan sekarang di Malaysia saja warga sudah pada muak dengan kelakuannya, kelakuannya macam tak beragama dia berlindung di balik nama besar Islam,” ujar salah satu akun Twitter.