Oleh karena itu, banyak penggemar merasa bahwa keputusan untuk tidak melibatkannya dalam pertarungan setelah melawan Mahito di Shibuya adalah kesalahan.
Ini mungkin menjadi kritik yang valid terhadap penulis Gege Akutami. Dia sering kali memperkenalkan karakter-karakter luar biasa dengan potensi besar dalam pengembangan cerita, namun membuang mereka sebelum mencapai puncaknya. Meskipun Todo mencapai puncaknya dalam Insiden Shibuya, sejumlah besar karakter di kelas Kyoto lainnya tidak begitu beruntung, seperti Yuki Tsukumo, mentor Aoi, yang terbuang sia-sia setelah hanya satu pertarungan.
Peristiwa terbaru dalam manga, yang melibatkan karakter Miwa, memicu reaksi yang lebih kuat terkait potensi yang terbuang sia-sia, bukan karena perkembangannya, tetapi lebih pada pendekatan keseluruhan dari seri tersebut.
Meskipun Jujutsu Kaisen tetap menjadi manga yang sangat menghibur, para penggemar merasa bahwa beberapa karakter dan alur cerita memerlukan pengembangan lebih lanjut.